Beli Saham GOTO? Awasi Level 232
285
|
IHSG View
Peluang Koreksi Jangka Menengah Terbuka Lebar
Jika Anda mengikuti Update analisa saham sejak tiga hari yang lalu, penulis menganalisis kemungkinan turunnya indeks ke level di bawah 5,800 dan menuju Downtren jangka menengah, jika level 5,700 terkonfirmasi. Nyatanya, indeks sudah diperdagangkan di level 5,600-an pada hari Kamis (28 Juni) ini, sehingga sudah sesuai prediksi. Lalu apakah ini menjadi sinyal kesulitan bagi IHSG untuk kembali melaju dalam pergerakan bullish jangka pendek? Jawabnya iya. Dalam jangka pendek, sulit mengharapkan indeks untuk rebound bullish dan stabil. Pelemahan Rupiah dan potensi kenaikan suku bunga akan menjadi concern penting investor.
Beberapa sektor yang berkontribusi pada penurunan IHSG adalah:
- Aneka Industri: 3.10%
- Properti: 1.14%
- Pertambangan: 1.73%
Komentar
Top Line seperti risiko makro cukup riskan saat ini. Permasalahan makro seperti pelemahan Rupiah yang mendorong Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga, akan mengganggu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sementara di kuartal kedua, angka pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi sebesar 5.2%. Kami memandang level IHSG akan Downtrend dalam jangka menengah, sementara koreksi minor akan terjadi dalam jangka pendek. Namun, kami harapkan support potensial akan segera terkonfirmasi dalam waktu dekat ini.
Berita Makro
Ekonom menilai Bank Indonesia (BI) perlu menaikkan suku bunga acuannya (7 day reverse repo rate), untuk mengantisipasi adanya ketidakpastian global sebagai imbas kenaikan suku bunga AS, dan potensi melebarnya defisit neraca berjalan di luar negeri. BI diprediksi akan kembali menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin pada rapat dewan gubernur (DDG) hari ini.
Teknikal
Setelah gagal breakout di awal Juni, indeks mencari support potensial terdekatnya. Akan tetapi, harap waspadai tren penurunan IHSG di bawah 5,800, karena tren pelemahan akan berlangsung lebih panjang. RSI belum sepenuhnya Oversold, sementara volume jual masih terlihat kuat sejauh ini.
Range IHSG: 5,730 – 5,840
Prediksi: Bearish.
Saham-Saham Potensial
1. ADRO (Adaro Energy)
Pelemahan cukup terbatas hari ini. Harga sudah jauh di bawah MA5, dan RSI mulai menunjukkan jenuh beli di 42.4%. Harga saat ini berada di lower band secara Bollinger Bands, dengan Stochastic di -2.7%.
Action: Attractive Buy
- TP: 1,825 dan 1,900
- Support: 1,650
- Cutloss: 1,615
- Area Buy: 1,650-1,675
2. BIRD (Blue Bird)
MACD Golden Cross. Pelemahan yang terbatas hari ini memunculkan peluang rebound esok hari. Volume jual BIRD terus menurun dengan harga yang ditradingkan di bawah MA5.
Action: Hold
- TP: 2,850 dan 3,000
- Support: 2,780
- Cutloss: 2,770
- Area Buy: 2,800-2,820
3. CLEO (Sariguna Primatirta)
CLEO mampu bertahan di tengah pelemahan kuat indeks. Bullish tren diperkirakan dalam jangka pendek, dengan munculnya breakout Volume beli dan MACD Golden Cross.
Action: Hold
- TP: 1,365 dan 1,415
- Support: 1,265
- Cutloss: 1,230
- Area Buy: 1,265-1,280
4. UNVR (Unilever Indonesia)
Harga masih dalam tren rebound, RSI 35.3% (jenuh jual). Saat ini, UNVR ditradingkan di atas MA5, menuju MA50 dalam jangka pendeknya.
Action: Hold
- TP: 45,000 dan 46,000
- Support: 44,400
- Cutloss: 43,900
- Area Buy: 44,500-44,600