EUR/USD 1.078   |   USD/JPY 155.830   |   GBP/USD 1.254   |   AUD/USD 0.661   |   Gold 2,360.00/oz   |   Silver 28.43/oz   |   Wall Street 39,478.11   |   Nasdaq 16,346.27   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 60,793.71   |   Ethereum 2,911.60   |   Litecoin 81.35   |   Ekonomi Inggris kembali mengalami pertumbuhan di kuartal pertama, 1 hari, #Forex Fundamental   |   USD/CHF tetap lemah di dekat level 0.9050 di tengah sentimen dovish The Fed, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/GBP bertahan di bawah level 0.8600 setelah data PDB Inggris, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PDB awal Inggris berekspansi 0.6% QoQ di kuartal pertama versus ekspektasi 0.4%, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Produsen Semen Merah Putih PT Cemindo Gemilang Tbk. (CMNT) menilai permintaan semen mulai meningkat pada Mei 2024, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Entitas Grup PT United Tractors Tbk. (UNTR), PT Energia Prima Nusantara membidik penambahan kapasitas listrik menjadi 156 MWp, 2 hari, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,244, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,235 pada pukul 19.45 ET (23.45 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 39,592, 2 hari, #Saham AS   |   Apple (NASDAQ:AAPL) meminta maaf setelah sebuah iklan untuk model iPad Pro terbarunya memicu kritik dengan menampilkan animasi alat musik dan simbol-simbol kreativitas lainnya yang dihancurkan, 2 hari, #Saham AS

Ulasan Saham 29 November: Menu Trading Saham Hari Ini

Penulis

IHSG mendapat ujian dari kinerja makro Indonesia, di tengah peringatan oleh 2 lembaga rating. Mampukan IHSG bertahan? Lalu apa saja menu pilihan saham hari ini? simak ulasannya.

IHSG View

Ulasan Saham 29 November: Menu Trading

IHSG mampu di tutup menguat pada perdagangan Selasa (28/11), menguat sebesar +6.1 poin. Sektor barang konsumsi serta keuangan mampu menopang laju kenaikan IHSG, masing-masing dengan kenaikan sebesar +1.42% dan +0.69%. Walaupun dalam 1 hari perdagangan IHSG cukup tertekan, namun di akhir sesi mampu pulih.

Ada hal yang patut dicermati, yakni dua lembaga pemeringkat surat utang internasional, Fitch Ratings dan Moody's, memberi peringatan kepada Pemerintah Indonesia. Kedua lembaga ini diketahui sedang menyoroti ekonomi Indonesia terutama penerimaan negara yang masih rendah dan penghematan belanja negara. Hal ini bisa berpengaruh pada kenaikan peringkat utang Indonesia.


Teknikal

IHSG masih bergerak cenderung flat, terlihat pada indikator MACD dan RSI. Volume beli masih di bawah rata-rata dalam sebulan terakhir. Harga ditradingkan di bawah level MA5 dan menguji level MA20, dengan level MA50 kami gunakan sebagai support berikutnya bagi IHSG. Minim sentimen positif di market. Prediksi: Bearish.


Rekomendasi Saham Hari Ini

Lalu saham-saham apa sajakah yang patut diperhatikan pada perdagangan (29/11)? Mari kita simak, pertama di awali oleh saham;

1. BBNI (Bank Negara Indonesia)

Harga terus menguat dengan arah uptrend yang sudah terbentuk sejak bulan Juni lalu; ditradingkan di atas MA5 dan MA20. Posisi level RSI di 64% (belum jenuh beli), dengan tren secara umum bullish.

  • TP: 8,500 dan 8,750.
  • Support: 7,720.
  • Area buy: 7,720-7,750.
  • Cutloss: 7,200.

 

2. BULL (Buana Listya Tama)

Pada BULL, MACD Golden Cross, ditradingkan di atas MA5 dan MA20. Tren secara umum bullish, RSI di level 62.4% (belum jenuh beli), berpotensi untuk kembali mendekati harga tertingginya dalam 2 pekan terakhir. Penguatan diprediksi berlanjut.

Action: Buy.

  • TP: 184 dan 190.
  • Support: 152.
  • Area buy: 152-155.
  • Cutloss: 145.

 

3. BMTR (Global Mediacom)

Harga mampu ditutup di atas MA5 dan MA20 dengan tren yang meningkat. RSI 48.7% (belum jenuh beli), MACD berpotensi Golden Cross. Tren secara umum sideways.

Action: Trading Buy

  • TP: 610 dan 650
  • Support: 565
  • Area buy: 565-575
  • Cutloss: 550

 

4. BBTN (Bank Tabungan Negara)

Tren masih bullish untuk BBTN sejak akhir Oktober lalu. Saat ini harga masih ditradingkan di atas MA5 dan MA20. Waspadai RSI yang sudah jenuh beli di level 83.1%, meski tren secara umum positif.

Action: Hold

Valuasi: P/BV BBTN berada di level 1.66x berbanding 1.38x dengan valuasi sektoral.

  • TP: 3,270 dan 3,340.
  • Support: 2,950.
  • Area buy: 2,950-3,000.
  • Cutloss: 2,700.

 

5. TELE (Tiphone Mobile Indonesia)

TELE perlahan mulai menguat dan ditradingkan di atas MA5 dimana peluang untuk spekulatif buy dan beli saat mencapai bottom, dengan RSI di level 28.2% dan volume beli yang mulai terlihat. MACD berpeluang Golden Cross.

Action: Speculative Buy

  • TP: 975 dan 1,000.
  • Support: 910.
  • Area buy: 915-920.
  • Cutloss: 900.

Arsip Analisa By : Aditya Putra
281245
Penulis

Aditya Putra telah aktif di dunia saham selama lebih dari 6 tahun dan hingga saat ini masih menjadi seorang Equity Analyst di perusahaan sekuritas. Aditya menyukai Value Investing, selalu berhasrat menemukan Hidden Gems di saham-saham Small Caps Indonesia, dan terus mengamati saham-saham yang salah harga.