EUR/USD 1.078   |   USD/JPY 155.830   |   GBP/USD 1.254   |   AUD/USD 0.661   |   Gold 2,360.00/oz   |   Silver 28.43/oz   |   Wall Street 39,478.11   |   Nasdaq 16,346.27   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 60,793.71   |   Ethereum 2,911.60   |   Litecoin 81.35   |   Ekonomi Inggris kembali mengalami pertumbuhan di kuartal pertama, 1 hari, #Forex Fundamental   |   USD/CHF tetap lemah di dekat level 0.9050 di tengah sentimen dovish The Fed, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/GBP bertahan di bawah level 0.8600 setelah data PDB Inggris, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PDB awal Inggris berekspansi 0.6% QoQ di kuartal pertama versus ekspektasi 0.4%, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Produsen Semen Merah Putih PT Cemindo Gemilang Tbk. (CMNT) menilai permintaan semen mulai meningkat pada Mei 2024, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Entitas Grup PT United Tractors Tbk. (UNTR), PT Energia Prima Nusantara membidik penambahan kapasitas listrik menjadi 156 MWp, 2 hari, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,244, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,235 pada pukul 19.45 ET (23.45 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 39,592, 2 hari, #Saham AS   |   Apple (NASDAQ:AAPL) meminta maaf setelah sebuah iklan untuk model iPad Pro terbarunya memicu kritik dengan menampilkan animasi alat musik dan simbol-simbol kreativitas lainnya yang dihancurkan, 2 hari, #Saham AS

Ulasan Saham 6 Juni: Menu Trading Saham Hari Ini

Penulis

Beberapa sentimen positif masih relatif minim, tapi bukan berarti IHSG tidak memiliki peluang untuk kembali menguat.

IHSG View

 

Ulasan Saham 6 Juni: Menu Trading Saham

 

 

Pergerakan indeks cukup positif dan disetir oleh beberapa sektor kuat. Sinyal positif ini terutama disebabkan oleh berita dari Morgan Stanley yang menaikkan Rating Indonesia dari underweight menjadi equalweight, serta S&P yang melihat Indonesia masih dalam Outlook positif stabil. Kondisi tersebut membuat investor percaya diri dan meningkatkan ekspektasi investasinya. Pada 5 Mei 2018, IHSG ditutup di level 6,088.

Beberapa sektor yang berkontribusi pada kenaikan IHSG adalah:

  1. Industri Dasar: +3.05%
  2. Infrastruktur: +3.52%
  3. Barang konsumsi: +2.33%

 

Komentar

Sejauh ini, beberapa sentimen positif masih relatif minim. Risiko makro masih menjadi isu dalam jangka panjang, terutama tentang efek dari kenaikan suku bunga terhadap pertumbuhan ekonomi yang masih dipertanyakan. Namun, kami melihat setiap penurunan di pasar saham bisa menjadi peluang bagus untuk time to buy, seperti saat ini dengan indeks yang kembali mencapai level 6,000.

 

Berita Makro

Bank Dunia (World Bank) memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini berada di angka 5.2%. Angka tersebut lebih besar dari proyeksi pemerintah baru-baru ini, yaitu 5.18%. Bank Dunia menyatakan, konsumsi swasta tahun ini diperkirakan sedikit meningkat dan pertumbuhan investasi diperkirakan bakal tetap tinggi. Pada kuartal pertama 2018, konsumsi tercatat tumbuh 4.95% dan investasi tumbuh 7.9%.

 

Teknikal

Level harga kembali mendekati MA200 dan berada dalam kondisi bullish konsolidasi saat ini. Harga ditradingkan di atas MA5, Volume beli masih cukup kuat, dan RSI 59.7% (belum jenuh beli). Ada peluang untuk IHSG breakout melewati 6,100.

Range IHSG: 5,960 – 6,140

Prediksi: Bullish.

 

Rekomendasi Saham Hari Ini

 

1. SMRA (Summarecon Agung)

SMRA berpotensi untuk break MA200, Strong Bullish dalam jangka pendek. RSI 69.9% (belum fully overbought), dengan harga yang ditradingkan di atas MA5 dan MA50.

Action: Hold

  • TP: 995 dan 1,045
  • Support: 920
  • Cutloss: 890
  • Area Buy: 930-950

 

2. PGAS (Perusahaan Gas Negara)

Volume beli masif dalam dua hari terakhir, RSI di 63.8% (belum fully overbought). Harga ditradingkan di atas MA5 dan MA50, bullish dalam jangka pendeknya. Tren PGAS secara umum bullish.

Action: Hold

  • TP: 2,320 dan 2,400
  • Support: 2,100
  • Cutloss: 2,040
  • Area Buy: 2,120-2,160

 

3. INDY (Indika Energy)

New High sejak Maret lalu, INDY Strong Bullish dan diikuti oleh Volume Breakout. RSI 68.8%, harga ditradingkan di atas MA5 dan MA20.

Action: Hold

  • TP: 4,070 dan 4,120
  • Support: 3,800
  • Cutloss: 3,685
  • Area Buy: 3,800-3,850

 

4. ESSA (Surya Eka Perkasa)

Berpotensi mengakhiri tren konsolidasi, Volume beli ESSA terlihat dalam dua hari terakhir. Harga bergerak menuju upper band Bollinger Bands dan RSI 54.6% (belum overbought).

Action: Hold

  • TP: 274 dan 300
  • Support: 260
  • Cutloss: 240
  • Area Buy: 262-268

Arsip Analisa By : Aditya Putra
283959
Penulis

Aditya Putra telah aktif di dunia saham selama lebih dari 6 tahun dan hingga saat ini masih menjadi seorang Equity Analyst di perusahaan sekuritas. Aditya menyukai Value Investing, selalu berhasrat menemukan Hidden Gems di saham-saham Small Caps Indonesia, dan terus mengamati saham-saham yang salah harga.