EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,300.87/oz   |   Silver 26.91/oz   |   Wall Street 38,159.61   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   EUR/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 166.00 di tengah membaiknya sentimen risiko, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 14 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 14 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 15 jam lalu, #Saham AS

Bullard The Fed Tetap Optimis Akan Kenaikan Suku Bunga AS Di Awal 2015

Penulis

Presiden The Fed untuk wilayah St. Louis, James Bullard, mengatakan bahwa perekonomian AS telah cukup meningkat untuk menopang kenaikan suku bunga acuan tahun depan. "Saya mulai berpikir bahwa perekonomian mulai menunjukkan toleransinya untuk normalisasi kebijakan bank sentral." ungkap Bullard.

Presiden The Fed untuk wilayah St. Louis, James Bullard, mengatakan bahwa perekonomian AS telah cukup meningkat untuk menopang kenaikan suku bunga acuan tahun depan. "Saya mulai berpikir bahwa perekonomian mulai menunjukkan toleransinya terhadap normalisasi kebijakan bank sentral." ungkap Bullard.

bullard_the_fed
Bullard yang pro pada kenaikan suku bunga acuan pada kuartal pertama 2015 ini mengatakan bahwa FOMC kian dekat pada tujuannya untuk memenuhi ketenaga kerjaan (full employment). Laju inflasi juga disebut lebih stabil daripada yang diperkirakan oleh para investor. Ia memprediksi, laju pertumbuhan ekonomi akan terakselerasi hingga 3 persen tahun ini, meski secara mengejutkan GDP AS sempat terpuruk di kuartal pertama.

"Inflasi kini mulai terdongkrak. Memang, masih di bawah target, akan tetapi beberapa bulan ke depan kemungkinan besar akan naik," demikian ungkap Bullard saat menjawab pertanyaan forum. "Saya kira belum ada yang melakukan perhitungan khusus, baik pasar maupun FOMC, tentang seberapa dekat kita dengan target."

FOMC tengah memperdebatkan mengenai berapa lama lagi suku bunga acuan mendekati nol akan dipertahankan. Padahal, akhir tahun 2014 ini, program pembelian aset dan obligasi akan berakhir. Pada tanggal 18 Juni lalu, Janet Yellen sebagai pimpinan tertinggi Bank Sentral AS menyatakan akan mempertahankan suku bunga acuan nyaris nol untuk waktu yang belum ditentukan.

184943
Penulis

SFN merupakan hasil kerjasama beberapa personel tim Seputarforex untuk mengulas berita-berita terkini di bidang forex maupun saham.