Dolar New Zealand anjlok hingga 1 persen terhadap Dolar AS pada Senin (08/12) sore ini hingga menyentuh level rendah dua setengah tahun. Penyebabnya masih dari pengaruh apiknya NFP AS untuk bulan November yang tercatat lebih apik daripada ekspektasi, sehingga menopang Dolar AS. NZD/USD mencapai 0.7462 dalam pembukaan sesi Eropa hari ini, level terendah sejak bulan Juni 2012. Pair tersebut kemudian terkonsolidasi pada 0.7636, atau 1.02 persen.
Selain itu, kemerosotan Dolar New Zealand ke level rendah dua setengah tahun juga disebabkan oleh para investor yang mempertimbangkan kemungkinan rendahnya pembayaran upah yang didapatkan oleh Fonterra Group, perusahaan pengolah susu andalan New Zealand, menurut prediksi. Di samping itu, review kebijakan Bank Sentral New Zealand (RBNZ) pada hari Kamis mendatang juga akan menjadi pertimbangan mereka.
Lambannya Fonterra Curi Perhatian RBNZ
Direksi Fonterra diekspektasikan akan mengurangi prediksi pembayaran upah mereka terhadap para petani susu akibat harga produk olahan susu yang turut mengalami penurunan seperti penjualan susu bubuk dalam tiga minggu terakhir.
Produk olahan susu merupakan komoditas ekspor terbesar bagi New Zealand. Sehingga, adanya perlambatan dalam sektor tersebut akan membuat RBNZ berpikir untuk melakukan tinjauan ulang kebijakan moneternya pada Kamis (11/12) besok. Gubernur Graeme Wheeler, diperkirakan akan tetap menjaga suku bunga New Zealand di kisaran 3.5 persen serta menurunkan potensi kenaikan suku bunga untuk beberapa waktu ke depan.