PT Semen Indonesia yang berkode emiten SMGR, sedang fokus untuk menyelesaikan pembangunan dua pabrik baru di wilayah Rembang Jawa Tengah dan di Indarung Sumatera Barat. Targetnya, dua pabrik tersebut dapat mulai beroperasi pada tahun depan, tepatnya Oktober 2016. Menurut Sekretaris Perusahaan PT Semen Indonesia, Agung Wiharto, progres pembangunan pabrik baru di Rembang dan Indarung itu sama-sama sudah mencapai 70 persen.
"Kami sedang dalam proses menyelesaikan di Rembang dan Indarung. (Rembang) Sudah di atas 70 persen, sama dengan Indarung," ujarnya. "Nilai investasi proyek Rembang mencapai Rp 5 triliun, serta Rp 4 triliun untuk proyek Indarung yang berkapasitas produksi 3 juta ton per tahun. Proyek-proyek tersebut akan rampung pada bulan oktober 2016,"
Menurut Agung, apabila pabrik ini sudah dirampungkan dan beroperasi tahun depan, maka misi PT Semen Indonesia untuk menjamin ketersediaan pasokan semen lokal dapat dipenuhi. Terlebih lagi, lanjutnya, pemerintah juga sedang gencar membangun infrastruktur di seluruh negeri, sehingga produksi industri semen setidaknya bisa mencapai 5-6 persen per tahunnya jika memang mengejar target pembangunan infrastruktur pemerintah itu. Menurut Agung, jika melihat komitmen pemerintah yang memulai pembangunan infrastruktur tahun ini dan berlanjut pada tahun-tahun berikutnya, produksi industri semen harus tumbuh minimal 5 persen-6 persen per tahunnya.
