PT Wijaya Karya (Persero) (WIKA) kembali membukukan keuntungan melalui anak perusahaannya PT Wika Realty dimana total penjualan mencapai Rp1.4 Triliun sepanjang tahun 2015 lalu. Kontributor marketing terbesar Wika Realty tahun lalu antara lain adalah proyek Tamansari Parama dengan nilai penjualan mencapai Rp184 miliar disusul kemudian Tamansari Jivva dengan nilai penjualan sebesar Rp 150 miliar.
Adapun di tahun 2016 ini, WIKA Realty menargetkan marketing sales dapat mencapai nilai Rp2.4 triliun atau diharapkan tumbuh 71% dari tahun sebelumnya. Imam Sudiyono, Dirut Wika Realty, menyatakan bahwa pihaknya telah mengatur strategi agar target tersebut tercapai, di antaranya adalah tujuh proyek baru yang dibagi menjadi landed house, high rise dan villatel & hotel. Secara rinci, tujuh proyek anak perusahaan raksasa kontraktor tersebut adalah sebagai berikut:
- Tamansari Cendekia di Semarang dengan nilai investasi sebesar Rp647 miliar.
- Tamansari Emerald di Surabaya dengan nilai investasi sebesar Rp806 miliar.
- Tamansari Skylounge Makassar di Makassar dengan nilai investasi sebesar Rp277 miliar.
- Tamansari Skylounge Balikpapan di Balikpapan dengan nilai investasi sebesar Rp522 miliar.
- Tamansari Parangloe di Makassar dengan nilai Investasi sebesar Rp1.3 triliun.
- Tamansari Gangga II di Bali dengan nilai investasi sebesar Rp215 miliar yang berupa proyek villatel dan hotel.
- Tamansari Sepinggan, Balikpapan dengan nilai investasi Rp460 miliar sebagai pengembangan proyek landed house.
