EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,335.33/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,115.99   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 2 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 2 jam lalu, #Saham AS

Analisa US OIL (WTI) Mingguan: Peluang Di Resistance Minor Harian

Penulis

Harga masih ditarik ulur di area resistance minor harian. Meski cenderung bullish, konfirmasi Uptrend masih memerlukan breakout dengan candle Bullish besar dan naiknya Volume beli.

Halo pembaca, saya melihat adanya suatu peluang entry di komoditas US Oil. Harga membentuk pola dan reaksi harga yang menarik untuk peluang hari ini sampai 28 September 2018.

Simak US Oil dalam Daily Chart berikut:

US Oil Daily - 24 Sep 2018

Dalam gambar chart di atas, harga terlihat kembali mendapatkan tekanan beli secara perlahan, yang membuatnya terdorong naik kembali di sekitar harga tertinggi sebelumnya. Di minggu ini, saya coba memetakan adanya area resistance minor yang berasal dari titik-titik penolakan di masa lalu. Dari situ, harga tampak masih memiliki potensi membentuk penolakan atau False Breakout dari batas atas resistance minor, selama penguatan tekanan beli belum terbentuk. Naiknya tekanan beli bisa dilihat dari ukuran body candle Bullish yang panjang dan Volume tinggi.

Untuk ulasan entry minggu ini, mari kita simak US Oil dalam 4-hour chart berikut:

US Oil H4 - 24 Sep 2018

Mari kita analisa gambar di atas untuk entry terbaik kita. Saya sudah menentukan Level Support dan Resistance berikut:

  • Resistance2 (R2): 73.17
  • Resistance1 (R1): 71.57
  • Support1 (S1): 69.90
  • Support2 (S2): 68.35

Berdasarkan gambar di atas, harga minggu lalu cenderung bergerak dalam kenaikan yang cukup kuat sejak awal pekan, tapi secara umum masih mengalami gejolak transaksi di sekitar harga tertinggi sebelumnya. Kenaikan yang cukup baik itu membuat saya memetakan adanya garis kenaikan mingguan, yang akan menjadi batasan dari setiap upaya jual minggu ini. Breakout dari garis ini akan menggambarkan penguatan dari arus Daily Downtrend sebelumnya.

Di minggu ini, fokuskan analisa pada reaksi harga terhadap batasan-batasan gejolak sebelumnya, yang diwakili oleh R1 dan S1. Meski harga masih memiliki potensi tertolak karena pengaruh area resistance minor, tapi peluang kelanjutan arus Uptrend masih cukup potensial, candle-candle Bullish di minggu lalu selalu terbentuk dengan Volume yang lebih besar dibandingkan candle Bearish.

Very interesting, right?

Dalam pergerakan pada gambar di atas, peluang Beli dan Jual masih sama kuat, memungkinkan persentase menurut analisa teknikal saya adalah (Buy: 50%, Sell: 50%).

Nah, dalam pandangan atau prediksi saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa di atas, kita akan mencoba melihat peluang entry yang tersedia. Tetapi, teknikal tidak mengijinkan asumsi bermain, maka entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE PRICE pada Candle 4 hours.

Setup saya untuk Breakout opportunity,

  • Buy : Bila harga close candle 4 Hour menembus level R1 dengan sempurna (body candle yang jauh dari batas atas R1), maka bersiap mencari posisi Entry BUY terbaik, Anda pun dapat membiarkan posisi Anda mencapai level R2 (level Resistance terkuat saat ini) untuk melihat reaksi pasar terhadap level tersebut untuk naik kembali atau tidak.
  • Sell : Bila harga close candle 4 Hour menembus level S1, maka bersiap mencari posisi Entry SELL terbaik, Anda pun dapat membiarkan posisi Anda mencapai level S2 (level Support terkuat saat ini) untuk melihat reaksi pasar terhadap level tersebut untuk turun kembali atau tidak.

Setup saya untuk Pullback opportunity,

  • Sell : Bila harga close candle 4 Hour tidak menembus level R1 (seperti membentuk bear pin bar), maka bersiap mencari posisi Entry SELL terbaik, tapi bila harga mencapai dan menembus level ini, maka bersiap untuk Cut Loss. Dapat diterapkan di level R2 juga.
  • Buy : Bila harga close candle 4 Hour tidak menembus level S1 (seperti membentuk bull pin bar), maka bersiap mencari posisi Entry BUY terbaik, tapi bila harga mencapai dan menembus level ini, maka bersiap untuk Cut Loss. Dapat diterapkan di level S2 juga.

Gunakan Risk Reward selalu minimal 1:1.5 dan trailing stop (manual maupun otomatis) bila diperlukan. Bisa menggunakan level-level support dan resistance untuk referensi analisa Anda menentukan Stop Loss dan melakukan Cut Loss, tetap waspada terjadinya konsolidasi harga.

Tetap gunakan money management yang baik dalam setiap entry untuk keberlangsungan trading yang sehat, semoga artikel ini dapat menjadi referensi Anda dalam melakukan analisa pada market.

Arsip Analisa By : Ardi99
285425
Penulis

Seorang freelance bisnis yang suka menulis dan trading. Alumnus Fakultas Informatika yang mulai belajar sejak 2013 dan terus belajar sampai saat ini. Mengedepankan psikologi market terlebih dahulu dengan dibantu indikator Volume dan Support Resistance.