Berada Di Support Mingguan 1195, Bias Emas Terancam Bearish

General Overview

Harga emas berjangka kembali loyo pada perdagangan Jumat (31 Agustus) kemarin, seiring dengan kembali menguatnya Indeks Dolar AS yang terdorong oleh kenaikan suku bunga The Fed secara bertahap.

Sementara dari tinjauan teknikal, terbentuknya candle shooting star pada Jumat kemarin di time frame daily, menunjukkan terjadinya reversal di sekitar level resisten 1206. Reversal tersebut juga sebagai indikasi awal akan aktifnya pergerakan bearish.

Selain itu, tertembusnya level psikologis 1200 telah membuat bias Intraday emas kembali netral. Posisi emas saat ini sedang tertahan karena berhadapan dengan support mingguan pada area 1195.22. Level tersebut nantinya akan berfungsi sebagai konfirmator pergerakan bearish.

Analisa Dan Rekomendasi

Perhatikan chart H1 berikut ini. Harga emas mengakhiri sesi perdagangan Jumat (31 Agustus) kemarin dengan berada di sekitar level 1200.

Emas kembali bergerak melemah dikarenakan Dolar yang menguat. Dolar kembali menguat karena optimisme pasar terhadap rencana kenaikan suku bunga secara bertahap yang dilakukan The Fed. Sehingga, hal tersebut tentu berdampak negatif untuk emas, dan membuat logam mulia ini kembali melemah.

Sementara jika dilihat pada grafik hourly di atas, posisi emas saat ini sedang tertahan pada support mingguan di area 1195.22, juga support 200 MA. Dengan demikian, level tersebut dapat digunakan sebagai konfirmator pergerakan bearish jika nantinya dapat tertembus.

Meski saat ini bias Intraday masih NETRAL, masih ada beberapa skenario yang dapat digunakan sebagai acuan trading. Berikut ulasannya:

1. Skenario kali ini mencoba peluang Sell di sekitar support 1195.22. Perhatikan harga yang saat ini sedang menguji level tersebut, dan amati price action-nya. Anda dapat membuka order sell sesaat setelah menemukan konfirmasi breakout di area tersebut. Stop loss dapat ditempatkan di sekitar swing high terdekat, atau maksimal di area resisten 1203.56. Sedangkan take profit dapat diletakkan pada area 1188.48, atau menyesuaikan dengan risk:reward yang Anda sepakati.
2. Sebagai alternatif, skenario Buy dapat dipersiapkan di area resisten 1203.56. Anda juga dapat membuka order buy setelah menemukan konfirmasi breakout pada level tersebut.Stop Loss dapat diletakkan di bawah swing low terdekat, atau maksimal di area 1195.22. Sedangkan take profit dapat diletakkan di area 1210.23, atau menyesuaikan dengan risk:reward yang Anda sepakati.

Selalu ingat dan pahami risiko serta money management Anda sebelum bertransaksi! Keep Your Trading Safe and Have a Good Trade!

• R3: 1224.50
• R2: 1216.97
• R1: 1210.23
• Pivot: 1203.56
• S1 1195.22
• S2: 1188.48
• S3: 1181.72

*Penulis merupakan Forex Expert, Technical Analyst, sekaligus Account Manager di sebuah perusahaan pialang lokal. Strategi yang digunakan terutama Trend-following dengan kaidah Breakout dan Bounce. Apabila ingin menyampaikan pertanyaan atau berdiskusi dengan Erik, Anda dapat menuliskannya pada kolom komentar di bawah ini atau mengunjungi halaman Tanya Jawab berikut.