EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.82/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 22 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 22 jam lalu, #Saham AS

Supply OPEC Berlimpah, Pembatasan Produksi Minyak Dipertanyakan

Penulis

Banjir supply secara otomatis akan membawa kejatuhan dalam harga minyak mentah. Apalagi, tanda-tanda kesepakatan pembatasan produksi tersebut jauh dari target

Sentimen Market

Pengeboran Minyak

Bursa perdagangan minyak mentah cukup pesimis, setelah OPEC mengeluarkan laporan bulanan pada bulan Juni 2017 ini. Menurut data yang dilansir oleh sekertariat OPEC, trend produksi minyak mentah antara para anggota masih tinggi, bahkan data produksi bulan Mei 2017 mencapai rekor tertinggi di tengah kesepakatan pembatasan produksi.

Suplai OPEC Dan Dunia
Banjir supply secara otomatis akan membawa kejatuhan dalam harga crude oil (minyak mentah). Apalagi, tanda-tanda kesepakatan pembatasan produksi tersebut jauh dari target yang sudah menjadi komitmen akan semakin membawa dampak pelemahan harga crude oil. Gonjang-ganjing politik Timur Tengah juga semakin memperparah kesepakatan OPEC.

 

Teknikal Overview

Kondisi perdagangan crude oil tipe Brent saat ini berada pada level harga 45.95 dolar/barrel. Struktur trend up pada timeframe daily maupun weekly berhasil dipecah oleh harga. Indikasi untuk terjadi pelemahan yang semakin dalam menjadi sangat terbuka. Kondisi perdagangan crude oil saat ini masih berpotensi untuk menuju level support 1; jika support tersebut berhasil dipecah oleh harga maka support kedua menjadi target berikutnya. Berikut mapping pergerakan harga crude oil bertipe Brent.

Brent Oil

Rino Purbono
Analyst – Alpari Research & Analysis Ltd

Rino Purbono merupakan seorang analis market asli Indonesia. Ia mempunyai pengalaman di dunia trading forex sejak tahun 2000. Ia pernah menulis buku mengenai forex market. Pernah menjadi trainer dan profesional edukasi forex market untuk broker lokal. Pernah menulis analisa market untuk media lokal bahkan nasional seperti Media Indonesia. Ia aktif memberikan rekomendasi teknikal analisis untuk client secara harian dan analisa mingguan khusus untuk komoditi emas.

Arsip Analisa By : Alpari
279390
Penulis

Alpari Group merupakan sebuah perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1998 dengan aktivitas utama menyediakan fasilitas trading forex, binary options, logam mulia, dan CFD (Contract for Difference). Alpari menawarkan layanan trading terdepan serta solusi teknologi untuk trading dan investasi online secara lengkap bagi klien dari berbagai negara di dunia. Profil Selengkapnya