Berita Emas
Nadia Sabila
 Harga Emas Stabil Di Tengah Deeskalasi Timur Tengah
69
|
Analisa Fundamental Emas
Harga emas naik ke atas level $1825 per troy ons di tengah melemahnya Dolar AS. Indeks Dolar AS turun dari level tertinggi 20 tahun menyusul adanya aksi profit-taking dan keraguan atas pengaruh kenaikan suku bunga AS terhadap kenaikan Dolar AS lebih lanjut.
Di sisi lain, imbal hasil obligasi pemerintah AS dengan tenor 10 tahun kembali naik ke atas level 2.9%, sehingga membatasi kenaikan harga emas lebih lanjut.
Para pelaku pasar sejauh ini memperkirakan bahwa volatilitas di pasar emas masih akan berlanjut, khususnya di tengah tekanan inflasi dan ketidakpastian seputar prospek pertumbuhan ekonomi global. Data ekonomi terbaru menunjukkan bahwa tingkat inflasi AS tetap bertahan di posisi tertinggi 40 tahun, sementara inflasi inti juga berhasil melampaui ekspektasi.
Analisa Teknikal Emas
Harga emas berbalik bergerak ke atas indikator Supertrend sehingga mengindikasikan tren bullish. Dalam jangka pendek, tren kenaikan diperkirakan masih berlanjut hingga level 1840.00, terutama jika harga emas terus bertahan di atas area Support 1821.24-1812.00.
Rekomendasi
- Entry Buy: 1821.24
- Take Profit: 1840.00
- Stop Loss: 1812.00
Skenario Alternatif
Skenario alternatif berikut ini dapat digunakan jika harga emas berhasil menembus ke bawah level Support 1812.00.
- Entry Sell: 1812.00
- Take Profit: 1793.24
- Stop Loss: 1821.24
Arsip Analisa By : Rama Anandhita
