iklan |
iklan |
Bagi sebagian besar orang mungkin ada yang masih berpikir jika kartu kredit dan kartu debit termasuk jenis kartu yang sama karena sepintas terlihat serupa. Namun pada kenyataannya, meski kartu kredit dan kartu debit mempunyai fungsi yang hampir mirip yaitu untuk memudahkan transaksi untuk penggunanya, kedua kartu tersebut memiliki beberapa perbedaan dalam prinsip dan karakteristik masing-masing yaitu meliputi:
1. Proses Pengajuan Kartu
Dalam usaha untuk memperoleh kartu kredit atau kartu yang biasa disebut sebagai kartu hutang, Anda bisa melakukan langsung lewat bank tanpa memenuhi keharusan untuk membuka rekening tabungan di bank yang bersangkutan terlebih dahulu. Selain itu, bahkan saat ini pembuatan kartu kredit terbilang sangat mudah karena bisa dilakukan dengan mengajukan aplikasi online saja.
Akan tetapi sebaliknya, kartu debit diterbitkan oleh bank untuk nasabahnya yang membuka rekening tabungan tanpa terkecuali. Oleh karena itu, bagi Anda yang telah memiliki nomor rekening, maka fasilitas kartu dari kartu debit baru bisa diperoleh. Agar bisa terus aktif dalam menggunakan kartu debit, nasabah memerlukan sejumlah dana pada rekening tabungannya tersebut.
2. Karakter Limit
Kartu Kredit dan kartu debit memiliki perbedaan dalam sistem pembiayaannya. Pada penggunaan kartu kredit saja, terdapat beberapa jenis sistem penggunaan yang berlaku dan sesuai dengan kebijakan masing-masing bank. Biasanya kartu kredit memiliki pagu limit kredit, yakni sejumlah nilai yang masih bisa digunakan oleh
para nasabah untuk bisa melakukan transaksi. Oleh karenanya, nasabah tidak perlu memiliki dana terlebih dahulu untuk melakukan sebuah transaksi.
Namun, jika Anda sebagai pengguna kartu kredit menggunakan kartu kredit melebihi batas (limit) nominal kartu tersebut, Anda tentu saja harus membayar denda sekaligus membayar biaya bunganya, bahkan masih ditambah adanya biaya-biaya lain, jika kartu kredit tersebut digunakan di luar negeri.
Sementara itu, dalam penggunaan kartu debit, batas transaksi hanya bergantung pada jumlah saldo tabungan milik pemegang kartu tersebut dan kartu debit ini terhitung bebas iuran. Biaya transaksi dan biaya lain tergantung jenis kartu debit dalam rekening tabungannya.
3. Keuntungan Yang Diterima Pengguna
Keuntungan yang ditawarkan bank untuk penggunaan kartu kredit adalah adanya banyak fitur diskon dalam berbelanja di toko tertentu, fasilitas di airport, cashback, cicilan 0 persen, dan bahkan point rewards, fitur andalan kartu kredit yang memberikan bonus yang dapat ditukarkan dengan hadiah atau voucher sesuai kebutuhan penggunannya, misalnya seperti voucher tiket perjalanan atau promo hotel, dan restoran.
Ditambah lagi kartu kredit bisa digunakan untuk membayar tagihan bulanan Anda seperti tagihan air, listrik, internet, dan telepon hanya dengan memasukkan angka yang tertera pada kartu.
Sedangkan manfaat kartu debit yang ditarwarkan adalah tarik tunai di mesin ATM tanpa biaya, transfer dana, dan bahkan juga ada promo-promo yang diadakan sesuai dengan bank yang bersangkutan itu. Keuntungan lain yang pasti didapat oleh pengguna kartu debit adalah tidak adanya biaya administrasi atau biaya tambahan ketika tarik tunai di ATM.
4. Kekurangan Layanan Kartu
Adapun kekurangan kartu kredit yang dimiliki pengguna seperti biaya kredit dan biaya kartu yang mahal, menumbuhkan gaya hidup konsumtif atau suka berbelanja dan bahkan rawan akan kejahatan pembobolan kartu. Sementara itu, kekurangan layanan pada kartu debit bisa dilihat dari paket promosi dan diskon lebih jarang ditemukan daripada di kartu kredit dan penarikan uang tidak bisa dilakukan jika penarikan tersebut melebihi saldo rekening yang ada.
5. Tingkat Resiko Keamanan
Baik kartu kredit maupun kartu debit, kedua kartu ini memiliki level resiko keamanan yang hampir sama. Untuk level keamanan kartu kredit dan kartu debit saat ini masih relatif aman untuk dipakai karena untuk pencairan dana, pengguna perlu menyertakan nomor pin. Akan tetapi, tak jarang modus kejahatan pada kartu kredit dan kartu debit sering menghantui pengguna dan bahkan bank yang harus dipusingkan dengan kejahatan pemalsuan dokumen, dan pembobolan kartu.
6. Riwayat Kredit
Semua pengguna kartu kredit akan direkam riwayat kreditnya oleh bank pemberi kartu, yang mana riwayat kredit tersebut akan dilaporkan ke Sistem Informasi Debitur (SID) Bank Indonesia. Ini berarti, apabila pengguna rajin membayar cicilan, maka riwayat kreditnya akan bagus dan biasanya cenderung lebih mudah untuk mendapatkan pinjaman dibanding mereka yang belum memiliki riwayat kredit. Sebaliknya, jika pengguna sering menunggak, maka riwayat kreditnya akan jelek dan bisa mempersulit ketika mengajukan aplikasi pinjaman ke bank manapun.
Di sisi lain, pengguna kartu debit hanya menggunakan dana yang dimilikinya saja, dan tidak akan mempengaruhi riwayat kredit baik positif maupun negatif.
Jadi Mau Pakai Yang Mana?
Dari uraian dan penjelasan tersebut, kini Anda sudah mengenal dan mengetahui perbedaan kartu kredit dan kartu debit. Setelah itu Anda juga bisa memutuskan untuk memilih menggunakan kartu yang mana. Pada dasarnya baik kartu kredit dan kartu debit memiliki manfaat yang baik, tergantung pada kebutuhan dan keperluan penggunanya masing-masing.
Jika Anda termasuk tipe orang yang sudah banyak mengerti tentang manajemen dan sistem keuangan Anda sendiri serta paham terhadap konsekuensinya, kartu kredit bisa menjadi pilihan alternatif Anda. Namun, jika Anda tipe orang yang tidak pandai mengelola uang dan tidak suka konsekuensi berhutang maka kartu debit lebih cocok.