Pair USD/JPY dikenal karena likuiditas dan volatilitas yang cukup tinggi sehingga menjadi salah satu aset forex yang cukup populer di samping EUR/USD dan GBP/USD. Likuiditas sendiri merujuk pada tingkat kemudahan sebuah aset dicairkan atau diuangkan. Sementara volatilitas merujuk pada istilah yang digunakan untuk menggambarkan variasi harga dalam kurun waktu tertentu.
Sudah menjadi sebuah rahasia umum jika keberhasilan dalam trading forex dipengaruhi oleh beragam faktor. Salah satu hal yang perlu Anda perhatikan dalam melakukan trading adalah waktu transaksi. Jam trading ternyata memberikan pengaruh yang cukup besar pada volatilitas aset trading. Tak hanya itu, jam trading juga menjadi salah satu faktor yag mempengaruhi seberapa besar keberhasilan trader.
Pentingnya Pemilihan Waktu Trading
Pada dasarnya trading forex dapat dilakukan kapan pun karena pasar global dari berbagai belahan dunia memiliki waktu buka dan tutup yang beragam. Trader selalu dapat menemukan forex market yang buka dari berbagai penjuru dunia. Meski begitu, trader tetap harus mempelajari waktu terbaik dalam melakukan trading.
Trader harus mengetahui kapan bursa efek dari berbagai penjuru dunia memulai aktivitas trading. Hal ini sangat penting untuk mengetahui volatilitas mata uang yang ingin trader perjualbelikan. Sebagai contoh, di Amerika Serikat pasar valas Asia dan Australia akan dibuka pada Minggu malam, lalu menyusul pasar Eropa. Saat pasar London dibuka, peluang untuk mata uang GBP, EUR, dan CHF akan lebih besar. Sementara saat sesi New York dibuka, potensi untuk mata uang USD akan meningkat.
Trader bisa menyesuaikan pengaturan waktu berdasarkan lokasi domisili. Mempelajari waktu potensial ini meningkatkan kemungkinan seorang trader dapat memperoleh lebih banyak keuntungan. Jika trader melewatkan waku terbaik untuk melakukan trading, maka volatilitas aset akan menurun dan membuatnya berada dalam posisi yang kurang menguntungkan.
Baca Juga:
Kapan Sebaiknya Trading USD/JPY?
Setiap pair valuta asing memiliki waktu terbaik masing-masing. Hal ini tergantung pada jam buka bursa efek negara pengguna mata uang. Umumnya, volatilitas sebuah pair akan meningkat pada awal pembukaan bursa efek negara terkait. Dalam kasus ini, pair USD/JPY memiliki votalitas yang cukup stabil sepanjang hari. Kedua mata uang ini merupakan valuta asing yang memiliki frekuensi trading cukup tinggi. Meski begitu, terdapat waktu terbaik yang disarankan untuk trader melakukan trading.
Pair USD/JPY memiliki tingkat likuiditas yang tinggi saat pasar Eropa mulai dibuka pada pukul 07.00 GMT hingga 16.00 GMT. Sementara di pasar Amerika Serikat, kedua pair ini memiliki likuiditas yang tinggi mulai pertengahan hari hingga 20.00 GMT. Waktu yang paling tepat untuk melakukan trading USD/JPY diperkirakan mulai pukul 07.00 EST hingga 11.00 EST saat pasar Eropa dan pasar Amerika Serikat bersinggungan.
Tak hanya jam trading yang harus diperhatikan, trader juga harus perlu mengetahui hari terbaik untuk melakukan trading. Berdasarkan studi yang dilakukan selama bertahun-tahun, potensi terbesar trading USD/JPY terletak pada hari Kamis. Volatilitas pari ini berada pada tingkat tertinggi di hari tersebut.
Meski sebenarnya setiap strategi memiliki waktu dan taktik tersendiri dalam melakukan trading, namun tak ada salahnya untuk mencoba trading di waktu-waktu terbaik dengan likuiditas yang tinggi.
Baca Juga:
Waktu Trading Yang Perlu Dihindari
Setelah mengetahui waktu terbaik dalam melakukan trading, trader juga perlu mewaspadai waktu-waktu yang dianggap tidak menguntungkan. Pada umumnya, pair USD/JPY memiliki grafik harga yang cukup stabil sepanjang hari. Namun ada juga waktu saat pair tersebut memiliki volatilitas yang terlalu rendah.
Melakukan trading saat volatilitas pair di titik yang sangat rendah akan membuat trader mendapatkan keuntungan yang sangat kecil atau bahkan bisa menanggung kegagalan. Hal ini berkaitan erat dengan spread yang harus dibayarkan trader saat melakukan transaksi jual beli. Trader bisa mendapatkan kompensasi atas perdagangan mata uang yang dilakukan. Sayangnya, saat votalitas aset atau pair terlalu rendah, trader mungkin terpaksa membayar komisi atau spread selama transaksi.
Sebaiknya trader menghindari trading pair USD/JPY antara pukul 21.00 hingga 00.00 GMT. Pasalnya pada pukul 00.00 GMT, sesi Tokyo dimulai sehingga muncul periode tenang untuk pair tersebut. Setelah pasar Tokyo ditutup, pasar London akan dibuka. Jeda waktu antara keduanya terletak pada pukul 03.00 hingga 05.00 GMT. Jeda tersebut juga menjadi salah satu waktu yang perlu dihindari untuk melakukan trading.
Pada deretan waktu tersebut, volatilitas pair USD/JPY berada pada titik yang sangat rendah. Oleh sebab itu trader dianjurkan untuk tidak melakukan trading pada masa tersebut. Pada dasarnya, pemilihan waktu trading hanyalah salah satu dari sekian banyak aspek yang perlu diperhatikan. Namun pemilihan waktu trading terbaik dapat meningkatkan kemungkinan trader untuk memenangkan keuntungan yang cukup tinggi.
Bagaimana dengan pair EUR/USD? Apakah mereka memiliki waktu trading paling efektif untuk memaksimalkan profit? Baca selengkapkan di artikel Waktu Terbaik Untuk Day Trading EUR/USD.
