EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.82/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,117.44   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 51 detik lalu, #Saham AS

2 Bank Sentral Yang Menjadi Fokus Pasar Hari Ini

Penulis

Banjir data ekonomi akan terjadi pada hari Kamis (08/05) sore ini. Ada tiga data utama yang menjadi sorotan dan berdampak tinggi pada pergerakan mata uang mayor sore hari ini: Kebijakan moneter BOE, ECB, dan laporan klaim tunjangan pengangguran mingguan AS.

Banjir data ekonomi akan terjadi pada hari Kamis (08/05) sore ini. Ada tiga data utama yang menjadi sorotan dan berdampak tinggi pada pergerakan mata uang mayor sore hari ini: Kebijakan moneter BOE, ECB, dan laporan klaim tunjangan pengangguran mingguan AS. Laporan dari AS malam nanti akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan apakah sebenarnya yang menyebabkan gejolak angka pengangguran pada minggu lalu.

carney_draghi

BOE: Gelembung Sektor Properti Dan Suku Bunga Rendah

Bank sentral Inggris direncanakan akan membahas sektor perumahan dalam rapatnya kali ini. Sebagian orang mungkin telah mengetahui bahwa bidang real estate Inggris tengah mengalami masalah ledakan gelembung (housing bubble). Hal ini diprediksikan akan menjadi bahan pertimbangan bagi BOE dalam menentukan rumusan kebijakan. OECD juga memperingatkan bahwa pasar perumahan dan hunian di Inggris mulai menunjukkan gejala penggelembungan.

Sementara itu, untuk masalah suku bunga, BOE tidak diekspektasikan untuk melakukan perubahan suku bunga hari ini. Tingkat suku bunga 0.5% masih menjadi prediksi utama para analis. Terlepas dari masalah bijak atau tidak, kebijakan BOE untuk menjaga suku bunga tetap di kisaran rendah sungguh kontras dengan kenaikan harga di sektor perumahan.

Momentum ekonomi Inggris yang terus tumbuh positif sebetulnya menjadi sebuah sinyal bahwa ekonomi Inggris telah cukup matang untuk mengurangi likuiditas stimulus. Namun, hal itu tampaknya tak akan dilakukan oleh Carney dan kawan-kawan. Ada tiga alasan yang membuat BOE tetap mempertahankan stimulus. Pertama, inflasi yang masih di bawah target BOE. Kedua, belum adanya rencana kenaikan suku bunga dalam waktu dekat. Ketiga, pemulihan yang terjadi masih sangat dini. Pihak BOE belum yakin apakah ekonomi Inggris telah benar-benar tumbuh.


ECB: Butuh Pelonggaran Moneter

Setali tiga uang dengan BOE, ECB juga diperkirakan tak akan membuat perubahan kebijakan pada tingkat suku bunga. Kemungkinan penerapan suku bunga negatif mulai meredup seiring dengan pernyataan dari beberapa pejabat ECB.

Beberapa minggu lalu, Gubernur ECB Mario Draghi menyatakan bahwa deflasi masih menjadi perhatian utama di Zona Euro. Apresiasi terhadap mata uang Euro akan makin menyulitkan bank sentral untuk mencapai target inflasi 2%. Sangat jelas bahwa para pejabat ECB mengakui bahwa mereka memang membutuhkan kebijakan pelonggaran moneter. Yang tak jelas adalah apakah mereka mau melaksanakan kebijakan pelonggaran moneter tersebut.

Masalah terbesar bagi ECB adalah jika mereka tak melakukan apapun untuk menyelesaikan masalah tersebut. Keputusan ECB minggu ini dapat mendorong sebagian besar pair-pair dengan Euro keluar dari konsolidasi dan membentuk arah yang lebih jelas. Sebagian analis memprediksi bahwa meskipun telah dicegah, Euro masih berpotensi tembus $1.40 seperti yang digambarkan dalam grafik berikut ini.

eur-usd

176277
Penulis

SFN merupakan hasil kerjasama beberapa personel tim Seputarforex untuk mengulas berita-berita terkini di bidang forex maupun saham.