Dolar AS Stabil, Tak Ada Ekspektasi Khusus Terhadap Kebijakan ECB Sore Ini

Dolar AS stabil terhadap mata uang-mata uang mayor di Sesi Asia pada hari Kamis ini. Para trader menahan diri dari pertaruhan agresif sembari menunggu rilis kebijakan ECB sore hari ini. Data ekonomi dari Australia dan Cina yang lebih tinggi daripada ekspektasi dikombinasikan dengan pulihnya pasar saham Jepang dari kemerosotannya Rabu kemarin, ternyata tak cukup untuk meningkatkan sentimen risiko dan makin memicu penjualan Yen.


Para trader lebih memilih untuk lebih berfokus pada hasil dari rapat ECB yang disusul dengan pernyataan dari Presiden ECB, Mario Draghi. Secara keseluruhan, pasar tak mengekspektasikan ECB akan melakukan pelonggaran stimulus bulan ini.

"Konsensus memprediksi tidak akan ada tindakan baru yang akan diambil oleh ECB dalam rapatnya nanti." ungkap Toshityuki Umekawa, Wakil Presiden Direktur Mizuho Bank. "Jika memang demikian, Euro diperkirakan akan segera teruji setelah pengumuman suku bunga ECB diturunkan."

Umekawa menambahkan bahwa meskipun Draghitelah mengutarakan niatnya untuk mengerem kenaikan Euro baru-baru ini, mata uang 18 negara tersebut tetap masih bisa merangkak naik menuju titik $1.400, meskipun ECB berusaha keras untuk menghindarinya. Para analis tak yakin Euro dapat terus naik melebihi titik $1.4000 tersebut.