EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 157.650   |   GBP/USD 1.249   |   AUD/USD 0.653   |   Gold 2,337.91/oz   |   Silver 27.24/oz   |   Wall Street 38,262.07   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,036.08   |   Bitcoin 63,419.14   |   Ethereum 3,252.17   |   Litecoin 83.88   |   USD/CHF menguat di atas level 0.9100, menjelang data PCE As, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Ueda, BoJ: Kondisi keuangan yang mudah akan dipertahankan untuk saat ini, 2 hari, #Forex Fundamental   |   NZD/USD tetap menguat di sekitar level 0.5950 karena meningkatnya minat risiko, 2 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/JPY melanjutkan reli di atas level 167.50 menyusul keputusan suku bunga BoJ, 2 hari, #Forex Teknikal   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 2 hari, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 2 hari, #Saham AS

6 Poin Inti Kebijakan ECB Dan Pidato Mario Draghi Maret 2015

Penulis

Kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) pada Kamis (05/03) malam hari tadi "sukses" menenggelamkan Euro ke level terendahnya terhadap Dolar AS dalam 11 tahun terakhir. Berikut ini poin-poin yang disampaikan oleh Mario Draghi, Gubernur ECB, dalam koferensi pers-nya di Siprus pasca pengumuman kebijakan moneter.

Kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) pada Kamis (05/03) malam hari tadi "sukses" menenggelamkan Euro ke level terendahnya terhadap Dolar AS dalam 11 tahun terakhir. Berikut ini poin-poin yang disampaikan oleh Mario Draghi, Gubernur ECB, dalam koferensi pers-nya di Siprus pasca pengumuman kebijakan moneter.

Mario_Draghi
Pertama, tak ada perubahan mengejutkan pada tingkat suku bunga. Draghi dan rekan-rekannya di ECB tetap mempertahankan tingkat suku bunga acuan di 0.05 persen dan suku bunga deposito pada level minus 0.2 persen.

Kedua, meskipun Draghi menyiratkan sinyal yang optimis, tetapi persentase data ekonomi di pasar terus menunjukkan angka yang seharusnya membuat pihak ECB berpikir kembali akan efektivitas program QE mereka. Program QE saat ini jelas bertujuan untuk memulihkan perekonomian Zona Euro dan meminimalisasi ancaman deflasi.

Ketiga, ada ketidaksinkronan dalam outlook pertumbuhan yang ditetapkan oleh ECB dengan indikator ekonomi dalam kenyataannya. Sebagian bahkan berpendapat bahwa Draghi mematok grafik yang terlalu tinggi. ECB berani merevisi naik prediksi pertumbuhan ekonomi mereka. pada tahun 2015, revisi dari 1 persen menjadi 1.5 persen, prediksi untuk 2016 dinaikkan menjadi 1.9 persen dari 1.5 persen, dan prediksi 2017 di kisaran 2.1 persen.

Keempat, revisi pesimis justru ditetapkan untuk tingkat inflasi. ECB merevisi turun outlook inflasi mereka tahun ini, dari 0.7 persen menjadi 0.0 persen. Namun, sama seperti bank-bank sentral lainnya, ECB menyatakan bahwa kondisi ini hanyalah temporer. Proyeksi inflasi pada 2017 diyakini dapat terdongkrak hingga 1.8 persen. Lemahnya harga minyak, nilai tukar Euro, dan QE adalah kombinasi yang dianggap positif untuk mencapai tujuan ECB.

Kelima, detail program pelonggaran kuantitatif pun diperinci. ECB akan memulai pembelian obligasi pada tanggal 9 Maret 2015, dengan rencana pembelian sebesar 60 miliar Euro per bulan dari total 1 Triliun Euro yang telah dianggarkan, sesuai dengan ekspektasi para analis. Target implementasi program QE adalah hingga September 2016.

Keenam, Gubernur ECB juga memberikan komentarnya mengenai kisruh utang Yunani yang sempat menjadi masalah beberapa pekan lalu. Dalam sesi tanya jawab, pada intinya, Draghi mengatakan bahwa Yunani telah berupaya keras untuk mengurangi risiko default (gagal bayar utang) meskipun hanya sedikit. Draghi juga mengonfirmasi bahwa ECB telah menandatangani kenaikan ELA dari 68.3 M Euro menjadi 68.8 M Euro, dengan tujuan untuk membangkitkan kepercayaan diri sistem perbankan Yunani. ECB menekankan bahwa Yunani tetap harus bertanggungjawab atas reformasi fiskal yang disusunnya sendiri dan harus berhasil mencari cara untuk membayar utang jika memang tak ingin melanjutkan bailout.

224890
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.