EUR/USD 1.072   |   USD/JPY 156.820   |   GBP/USD 1.256   |   AUD/USD 0.656   |   Gold 2,326.97/oz   |   Silver 27.03/oz   |   Wall Street 38,386.09   |   Nasdaq 15,983.08   |   IDX 7,249.06   |   Bitcoin 63,841.12   |   Ethereum 3,215.43   |   Litecoin 83.52   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat untuk melakukan divestasi atau pelepasan unit bisnis GoTo Logistics (GTL), 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Astra International Tbk. (ASII) mencatatkan penurunan pendapatan pada kuartal I/2024, turun 2.13% menjadi Rp81.2 triliun, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) akan melaksanakan RUPS pada 3 Mei 2024 yang diperkirakan memutuskan alokasi dividen, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,144, sementara Nasdaq 100 mendatar di 17,908 pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones turun sedikit menjadi 38,543, 5 jam lalu, #Saham AS

AUD/USD Menanjak, Gubernur RBA Tunjukkan Minat Pada Bitcoin

Penulis

Dolar Australia terus mendaki setelah laporan Indeks Kepercayaan Konsumen dan pidato Gubernur Lowe tentang mata uang kripto.

Seputarforex.com - Dolar Australia menambah kenaikan di sesi perdagangan Rabu (13/Des) pagi ini terhadap Dolar AS. AUD/USD tampak menjejaki level 0.7577, dari sesi sebelumnya di angka 0.7552. Kenaikan tersebut terjadi sementara pasar yang tengah menantikan kebijakan moneter dari rapat FOMC The Fed dini hari nanti.

aud-bitcoin

Pukul 07:30 WIB pagi tadi, Indeks Kepercayaan Konsumen Australia untuk bulan Desember dari Westpac, dilaporkan naik 3.6 persen menuju level tertinggi dalam empat tahun terakhir. Bulan sebelumnya, indeks tersebut mengalami kemunduran hingga 1.7 persen. Laporan ini terbilang mengejutkan dan menunjukkan bahwa Kepercayaan Konsumen kemungkinan akan mencapai level yang terendah di kuartal ketiga.

Konsumen Australia masih terkendala oleh utang yang sangat tinggi dan stagnannya pertumbuhan gaji. Sehingga, perlu perhatian lebih lanjut apakah kenaikan Indeks Kepercayaan Konsumen ini nantinya akan menghasilkan kenaikan belanja juga atau tidak.

Di samping itu, apabila tren kuatnya penciptaan lapangan kerja dan kepercayaan konsumen ini berlanjut, maka kemungkinan kenaikan suku bunga akan terbuka. Meski demikian, saat ini suku bunga Australia masih berada di level rendah 1.50 persen dan diperkirakan akan bertahan sampai tahun 2019.


Wacana e-AUD Dari RBA

Selain laporan tersebut, pagi tadi Gubernur Bank Sentral Australia (RBA), Philip Lowe, menyampaikan pidatonya. Dalam acara Australian Payment Summit, Lowe mengatakan bahwa bank sentral masih mempelajari pro dan kontra yang menyertai gagasan Dolar Australia elektronik atau e-AUD.

Ketertarikan RBA akan mata uang kripto, muncul setelah uang tunai mulai ditinggalkan oleh para konsumen Australia. Lowe memaparkan bahwa menurut survei RBA tahun 2016, transaksi tunai di masyarakat hanya mencapai 37 persen, jauh menurun dari 70 persen pada tahun 2007. Lebih lanjut, Lowe menegaskan bahwa sistem mata uang Australia elektronik masih perlu dikembangkan terlebih dahulu secara seksama.

Lowe juga menyampaikan pandangannya tentang Bitcoin yang saat ini tengah naik daun, terutama karena harganya yang melangit hingga belasan ribu Dolar AS. Lowe mengakui bahwa Bitcoin merupakan mata uang kripto yang paling populer saat ini. Namun, itu belum umum digunakan sebagai metode pembayaran dan biaya transaksinya sangat tinggi.

281469
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.