Pasar perumahan Australia mengalami kenaikan pada bulan April setelah mengalami kelemahan pada akhir kuartal pertama. Kondisi ini menjadi sinyal bahwa pasar melajutkan stabilisasinya setelah kondisi yang cukup sulit pada semester kedua tahun lalu.
Total angka pinjaman rumah (home loans) Australia naik dalam pengukuran musiman sebanyak 1.7 persen pada bulan April, menyusul penurunan 0.9 persen pada bulan Maret, demikian yang dilaporkan oleh Biro Statistik Australia pada hari Rabu (08/Juni) ini. Estimasi para analis memperkirakan akan ada kenaikan sebanyak 2.5 persen dibandingkan dengan bulan Maret. Sedangkan, Housing Finance merosot hingga 5 persen pada bulan Mei, dibandingkan dengan kenaikan 1.5 persen pada bulan April.
Peminjaman swasta (Private lending) mengalami kemajuan pesat di kuartal pertama, dengan peminjaman investasi yang melonjak hingga 3.1 persen pada bulan Februari menyusul lonjakan 1.5 persen pada bulan Maret. Segmentasi pasar merosot selama enam bulan berturut-turut sejak Oktober tahun lalu.
Sementara itu, penjualan rumah baru Australia naik 2.8 persen untuk kuartal pertama, demikian yang dilaporkan oleh HIA.
Ekonomi Australia sejatinya telah menunjukkan pertumbuhan yang cukup matap di kuartal pertama. yang sekaligus menjadi pertanda baik bagi permintaan perumahan. GDP Australia meningkat 1.1 persen dalam basis kuartalan dan 3.1 persen dalam kurun lebih dari satu tahun yang lalu. Ekspansi ini merupakan yang tercepat dalam tiga tahun terakhir.
AUD/USD
AUD/USD merespon laporan dari sektor properti ini dengan penurunan tipis 0.15 persen, diperdagangkan pada posisi 0.7446 di sesi perdagangan Asia pagi ini. Meski demikian, Dolar AS secara umum masih berada di level rendah terhadap mata uang-mata uang mayor seiring dengan surutnya ekspektasi pasar akan kenaikan tingkat suku bunga The Fed pada FOMC minggu depan.
