Australia merilis sejumlah laporan data ekonomi di Senin (04/04) pagi ini dengan hasil yang beragam. Penjualan retail Australia kembali melemah daripada perkiraan pada bulan Februari, yakni tidak berubah dibandingkan dengan bulan lalu, yakni di kisaran 0.3 persen versus ekspektasi 0.4 persen.
Penjualan barang-barang retail rumah tangga dan department store naik 0.4 persen pada bulan Febrauri diikuti dengan kenaikan penjualan pakaian dan alas kaki sebanyak 0.1 persen. Penjualan retail makanan relatif tak menunjukkan perubahan, namun layanan penjualan makanan bawa pulang (takeaway), kafe, dan restoran jeblok 0.2 persen, demikian yang dilaporkan oleh Biro Statistik Australia (ABS) hari ini.
Secara terpisah, Bank ANZ juga merilis data iklan lowongan kerja di Surat Kabar dan Internet selama bulan Maret lalu. Iklan lowongan kerja di Internet naik 0.4 persen sedangkan iklan lowongan kerja di surat kabar turun drastis hingga 11.4 persen. Pada umumnya, iklan di surat kabar memang menyusut dalam beberapa tahun terakhir ini. Sedangkan total seluruh iklan lowongan pekerjaan dari survei ANZ adalah naik 0.2 persen menjadi 155,108 per minggu pada bulan Maret, dari penurunan 1.2 persen di bulan sebelumnya.
"Jumlah iklan lowongan kerja pada umumnya tidak mengalami perubahan dalam empat bulan ini, mensinyalir adanya pengenduran dalam minat rekruitmen (oleh perusahaan-perusahaan)," kata Justin Fabo, ekonom senior ANZ.
Sedangkan perkiraan inflasi MI Australia untuk bulan Maret flat 0.2 persen MoM merosot dari bulan Februari. Ada pula laporan dari sektor properti Australia, yakni data persetujuan bangunan (building approval) dengan hasil melonjak 3.1 persen, dibandingkan dengan perolehan MoM 2.0 persen. Data persetujuan bangunan pribadi mengalami penurunan 1.2 persen pada Februari dari penurunan 6.4 persen pada bulan sebelumnya.
AUD/USD
Menanggapi laporan-laporan tersebut Dolar Australia jeblok 0.49 persen terhadap Dolar AS untuk diperdagangkan di angka 0.7648 pagi ini dari sebelumnya di angka 0.7673 menjelang rilis laporan.