EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,306.88/oz   |   Silver 26.54/oz   |   Wall Street 37,903.29   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   EUR/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 166.00 di tengah membaiknya sentimen risiko, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 9 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 9 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 9 jam lalu, #Saham AS

Aussie Terangkat Data Capex Swasta Australia

Penulis

Dolar Australia tertolong oleh data belanja modal atau capex yang diumumkan lebih baik dibandingkan dengan ekspektasi pada Kamis (27/11) pagi ini. Data capex terbaru Australia untuk kuartal ketiga mencatatkan perolehan sebesar 0.2 persen kuartal per kuartal, cukup jauh dibandingkan dengan ekspektasi kejatuhan hingga 1.7 persen.

Dolar Australia tertolong oleh data belanja modal swasta atau capex yang diumumkan lebih baik dibandingkan dengan ekspektasi pada Kamis (27/11) pagi ini. Data capex swasta terbaru Australia untuk kuartal ketiga mencatatkan perolehan sebesar 0.2 persen kuartal per kuartal, cukup jauh dibandingkan dengan ekspektasi kejatuhan hingga 1.7 persen.

dolar_aussie
AUD/USD pun diperdagangkan naik 0.11 persen ke posisi 0.8557. Malam tadi, laporan-laporan ekonomi yang dirilis dari Amerika Serikat mengecewakan sehingga melemahkan Dolar AS. Dan kemarin, Dolar Australia sempat terpuruk akibat komentar Deputi Gubernur RBA, Philip Lowe, yang membuka kemungkinan pemotongan suku bunga.

Data capital expenditure swasta Australia ini rebound dibandingkan dengan kuartal pada bulan Juni yang hanya mengalami kenaikan 1.1 persen. Data dari Biro Statistik Australia (ABS) kali ini mematahkan prediksi para ekonom Bloomberg yang memperkirakan adanya kemerosotan sebanyak 0.9 persen, bahkan ekonom lainnnya memprediksi kemerosotan Capex akan mencapai 1.7 hingga 2 persen.

Prediksi buruk tersebut muncul berdasarkan perhitungan historis, yakni kemerosotan yang terjadi sebanyak 4.2 persen pada kuartal yang berakhir Bulan Maret. Tetapi, pada hari Kamis kemarin, ABD merevisi bahwa angka tersebut akan mengalami kenaikan 0.8 persen jika dilihat dari survei responden.

Data Capex Tidak Ubah Outlook Kebijakan Moneter

Indeks kategori industri pertambangan, yang merupakan sektor terbesar di Australia mengalami kenaikan 0.2 persen dengan penyesuaian musiman ke kisaran $20.635 mliar. Sayangnya, manufaktur jatuh ke posisi $2.068 miliar. Menurut analis dari Bank ANZ, Dylan Eades, penurunan yang terjadi dalam belanja sektor peralatan, penanaman, dan permesinan dapat melukai GDP kuartal kedua. Dan data Capex yang dirilis hari ini tampaknya tidak akan banyak mengubah outlook kebijakan moneter RBA.

212948
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.