EUR/USD 1.072   |   USD/JPY 156.820   |   GBP/USD 1.256   |   AUD/USD 0.656   |   Gold 2,314.45/oz   |   Silver 27.03/oz   |   Wall Street 38,386.09   |   Nasdaq 15,983.08   |   IDX 7,234.20   |   Bitcoin 63,841.12   |   Ethereum 3,215.43   |   Litecoin 83.52   |   USD/CHF berada di atas level 0.9100, perhatian tertuju pada keputusan kebijakan The Fed, 33 menit lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling Kesulitan menemukan arah menjelang keputusan the Fed, 34 menit lalu, #Forex Fundamental   |   Fokus pada data Inflasi dan PDB zona Euro jelang peristiwa-peristiwa penting minggu ini, 35 menit lalu, #Forex Fundamental   |   Penjualan ritel Jerman naik 0.3% YoY di bulan Maret versus -2.7% sebelumnya, 36 menit lalu, #Forex Fundamental   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat untuk melakukan divestasi atau pelepasan unit bisnis GoTo Logistics (GTL), 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Astra International Tbk. (ASII) mencatatkan penurunan pendapatan pada kuartal I/2024, turun 2.13% menjadi Rp81.2 triliun, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) akan melaksanakan RUPS pada 3 Mei 2024 yang diperkirakan memutuskan alokasi dividen, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,144, sementara Nasdaq 100 mendatar di 17,908 pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones turun sedikit menjadi 38,543, 7 jam lalu, #Saham AS

BCC Revisi Naik Angka Pertumbuhan Inggris Tahun Ini

Penulis

Kamar Dagang Inggris (BCC) merilis ekspektasinya mengenai pertumbuhan Inggris. Hasilnya, lembaga tersebut menyebutkan bahwa prekonomian negara tersebut akan tumbuh lebih cepat dari perkiraan, yakni dengan laju 3.2% pada tahun 2014, setelah sebelumnya diperkirakan akan tumbuh sebanyak 3.1%.

Kamar Dagang Inggris (BCC) merilis ekspektasinya mengenai pertumbuhan Inggris. Hasilnya, lembaga tersebut menyebutkan bahwa prekonomian negara tersebut akan tumbuh lebih cepat dari perkiraan, yakni dengan laju 3.2% pada tahun 2014, setelah sebelumnya diperkirakan akan tumbuh sebanyak 3.1%.

Inggris_bigben
Kuatnya pasar tenaga kerja dan tingginya ekspektasi pertumbuhan untuk paruh kedua pada tahun ini adlah dua alasan yang mendasari prediksi optimis BCC tersebut. Sayangnya, untuk sektor ekspor, BCC memprediksi masih akan ada pelemahan. BCC memperingatkan bahwa lemahnya ekspor tersebut dapat berimbas pada pertumbuhan dalam jangka panjang.

Estimasi pertumbuhan GDP Inggris pada tingkat 3.2% tersebut cukup jauh di atas prediksi yang diluncurkan oleh Kantor Otoritas Anggaran - lembaga pengawas kebijakan fiskal pemerintah yang independen - yang memperkirakan pertumbuhan sebanyak 2.7%. Sementara itu, pada awal bulan ini, Bank Sentral Inggris (BOE), malah merevisi turun prediksi pertumbuhan Inggris dari 3.5% menjadi 3.4%.

Menurut Direktur BCC, John Longworth, "Kita harus dapat menyakinkan masyarakat bahwa kemajuan pertumbuhan yang terjadi pada tahun 2014 ini bukanlah sebuah fenomena yang keberlangsungannya hanya sekejap saja." Longworth menambahkan bahwa untuk mencapai hal itu, Inggris harus berupaya lebih keras dalam meningkatkan investasi, ekspor, inovasi, dan pembangunan.

Terlepas dari data tersebut, GBP/USD saat ini bergerak menguji level 1.6600. Kamis sore ini, pair tersebut bergerak ke di posisi 1.6596 setelah sempat membentuk level tinggi 1.6599 dan level rendah di 1.65871.

196402
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.