EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 158.190   |   GBP/USD 1.252   |   AUD/USD 0.655   |   Gold 2,330.24/oz   |   Silver 27.49/oz   |   Wall Street 38,239.66   |   Nasdaq 15,927.90   |   IDX 7,111.12   |   Bitcoin 63,113.23   |   Ethereum 3,262.77   |   Litecoin 83.95   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) akan menerbitkan laporan keuangan periode kuartal I/2024 pada hari ini. Pendapatan diprediksi Rp2.67 triliun dengan rugi bersih Rp799 miliar, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp29.10 triliun per Maret 2024, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) menyiapkan pelepasan sejumlah aset properti di kawasan Monas kepada investor asing sebagai salah satu persiapan pemindahan pemerintahan ke IKN Nusantara, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,1137, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 17,862, pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 38,489, 5 jam lalu, #Saham AS

Bull Dolar AS Tersapu "Kepakan Sayap" Dovish Yellen

Penulis

Dolar AS melemah terhadap mata uang-mata uang mayor di hari Rabu (30/03) ini setelah pidato Yellen di hadapan Economic Club of New York malam hari tadi. Mata uang AS tergelincir hampir 5 persen sejak akhir Januari lalu dalam spekulasi penyesuaian kebijakan oleh para pejabat The Fed.

Dolar AS melemah terhadap mata uang-mata uang mayor di hari Rabu (30/03) ini setelah pidato Yellen di hadapan Economic Club of New York malam hari tadi. Mata uang AS tergelincir hampir 5 persen sejak akhir Januari lalu dalam spekulasi penyesuaian kebijakan oleh para pejabat The Fed dalam outlook pertumbuhan ekonomi global.

dolar_as

Pelemahan Dolar AS yang dimulai sejak sesi perdagangan malam tadi diakibatkan oleh pernyataan yang bernada dovish, yakni enggan untuk menaikkan suku bunga. Yellen memperingatkan bahwa pihaknya akan menaikkan suku bunga secara hati-hati, namun kalimat tersebut kemudian diikuti dengan pernyataan bahwa FED juga akan mempertimbangkan stimulus jika diperlukan. Bull Dolar pun luruh merespon pernyataan tersbeut.

Pidato Yellen kontradiktif terhadap komentar-komentar dari pejabat FED yang lainnya, yang menyebutkan bahwa ada kemungkinan suku bunga akan dinaikkan Bulan April mendatang. Menurut Kathy Lien, analis di BK Asset Management, bull Dolar AS berharap pidato Yellen malam tadi akan mengonfirmasi pernyataan yang tak dovish dari pejabat-pejabat The Fed minggu lalu, namun kenyataannya justru tidak. Ketua The Fed jelas-jelas memberikan pandangan yang bisa dikatakan tak optimis.

Komentar Yellen mengimplikasikan, dengan asumsi merujuk pada pernyataan Yellen saja, tingkat suku bunga AS tidak akan diubah pada April maupun Juni. Data ketenagakerjaan AS memang terbukti memuaskan, akan tetapi rendahnya inflasi dan ketidakpastian perekonomian China dan global tak boleh diabaikan.

Bull Dolar Tunggu NFP AS

Sentimen Dovish Yellen mengantarkan Dolar AS untuk turun dari level tinggi yang didaki sejak pekan lalu. USD/JPY turun menuju angka 112.48, Lien memperkirakan pair tersebut akan terus menukik menuju level 112. Sedangkan EUR/USD melonjak ke 1.1295 setelah komentar Yellen dan diperkirakan aan reli terus menuju 1.1350 sebelum stabilisasi.

Pengumuman angka Non Farm Payroll (NFP) AS pada hari Jumat nanti akan menjadi penggerak pasar yang utama bagi Dolar namun, kecuali NFP AS bisa menunjukkan kenaikan setidaknya 0.4 persen, Dolar AS akan menemui kesulitan untuk kembali menangkap perolehan yang terlepas akibat pidato Yellen kemarin.

262291
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.