EUR/USD 1.074   |   USD/JPY 156.530   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.655   |   Gold 2,344.94/oz   |   Silver 27.24/oz   |   Wall Street 38,252.70   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,036.08   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   USD/CHF menguat di atas level 0.9100, menjelang data PCE As, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Ueda, BoJ: Kondisi keuangan yang mudah akan dipertahankan untuk saat ini, 7 jam lalu, #Forex Fundamental   |   NZD/USD tetap menguat di sekitar level 0.5950 karena meningkatnya minat risiko, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/JPY melanjutkan reli di atas level 167.50 menyusul keputusan suku bunga BoJ, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 13 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 13 jam lalu, #Saham AS

Cegah Risiko Resesi, Jepang Rilis Stimulus Fiskal 13 Triliun Yen

Penulis

Perdana Menteri Shinzo Abe meresmikan peluncuran stimulus fiskal terbesar sejak 2016 guna mengatasi ancaman perlambatan ekonomi global dan sederet isu lainnya.

Hari ini (5/Desember), Perdana Menteri Shinzo Abe mengumumkan peluncurkan stimulus fiskal terbesar oleh Jepang sejak tahun 2016. Paket stimulus sebesar 13.2 Triliun Yen (121 Miliar Dolar AS) tersebut akan disalurkan untuk pemulihan pasca bencana typhoon, perbaikan infrastruktur, dan investasi teknologi baru. Ini merupakan upaya terbaru Jepang untuk menanggulangi ancaman perlambatan ekonomi global, beban kenaikan pajak konsumsi beberapa waktu lalu, serta risiko perlambatan pasca Olimpiade Tokyo yang akan datang.

Shinzo Abe

"Untuk stimulus ekonomi pertama di era Reiwa, kami telah berhasil menyusun sebuah paket yang cukup kuat," kata Abe, "Tiga pilar paket stimulus ini adalah pemulihan, rekonstruksi, dan keamanan dari bencana alam; dukungan untuk menanggulangi risiko perlambatan ekonomi; dan investasi untuk masa depan setelah Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo."

Data dari Kantor Kabinet Jepang menunjukkan bahwa dana sebesar 9.4 Triliun akan dialokasikan untuk belanja pemerintah pusat dan daerah. Sebesar 3.8 Triliun sisanya akan disalurkan dalam bentuk pinjaman publik berbunga super rendah. Beberapa bagian dalam stimulus ini akan ditujukan untuk riset dan pengembangan teknologi komunikasi seluler yang lebih tinggi dari 5G, pendanaan peneliti muda, dan riset biomedis.

Para analis menanggapi pengumuman Abe dengan hati-hati. Banyak pihak masih menelaah dampak stimulus ke depan, sehingga berita tak berpengaruh besar terhadap pergerakan pasar untuk sementara ini. Saat berita ditulis pada awal sesi New York, USD/JPY hanya terkoreksi 0.07 persen di level 108.80.

"Kami menggaruk kepala untuk memikirkan seberapa besar anggaran baru dan apa yang berbeda dari tahun 2016, "kata James Malcom dari UBS London, sebagaimana dikutip oleh Financial Times, "Tapi (di sini) kita berbicara tentang angka-angka yang besar dalam sebuah perekonomian yang potensi pertumbuhannya cukup terbatas. Saya akan memandang dengan kacamata relatif optimistis bagi Jepang agar dapat melaksanakan banyak hal."

291202
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.