EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 152.200   |   GBP/USD 1.261   |   AUD/USD 0.664   |   Gold 2,301.64/oz   |   Silver 26.56/oz   |   Wall Street 38,664.73   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,134.72   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   Penutupan mingguan GBP/USD di atas 1.2550 dapat menarik pembeli, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi dengan perhatian tertuju pada NFP AS, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS melanjutkan pelemahan karena pasar menunggu data pekerjaan utama, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF kehilangan daya tarik di bawah level 0.9100, menantikan data NFP, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 20 jam lalu, #Saham AS

China Berencana Tutup Perdagangan Bitcoin

Penulis

Bank Sentral China bahkan telah membuat sebuah instruksi khusus untuk segera melarang segala bentuk perdagangan mata uang kripto, bukan hanya Bitcoin.

Pemerintah China berencana menutup perdagangan Bitcoin dengan mengeluarkan sebuah peraturan yang melarang segala bentuk transaksi terkait cryptocurrency. Hal itu memberi pukulan telak pada aktivitas trading mata uang kripto yang mulai berkembang di Republik Rakyat China sejak empat tahun lalu.

China Berencana Tutup Perdagangan Bitcoin

Bank Sentral China bahkan telah membuat sebuah instruksi khusus untuk segera melarang Platform Trading melayani segala bentuk perdagangan mata uang kripto, berdasarkan info yang diberikan pihak berwenang setempat pada hari Senin (11/9) kemarin.

Langkah tersebut datang setelah melewati rangkaian pemeriksaan yang begitu panjang selama berbulan-bulan sebelumnya oleh Pemerintah China, termasuk melarang "Initial Coin Offering" atau semacam penggalangan dana oleh bisnis start-up menggunakan mata uang kripto serupa Bitcoin.

Regulator China sebelumnya telah melakukan investigasi di pasar domestik sejak awal tahun dan untuk sementara waktu otoritas setempat akan memberlakukan peraturan anti pencucian uang di bursa perdagangan mata uang kripto, serta mengedarkan draft bahwa peraturan tersebut wajib ditaati.

Pelarangan perdagangan oleh Beijing ini terjadi di tengah peningkatan harga kriptocurrency seperti Bitcoin, sehingga menambah resiko spekulasi lanjutan oleh Investor domestik. Analis dan Investor berpendapat bahwa salah satu faktor yang menyebabkan harga Bitcoin naik tahun 2016 lalu dikarenakan banyak warga China mulai menggunakan Bitcoin sebagai aset untuk antisipasi bila sewaktu-waktu nilai Yuan anjlok.

Bila rencana pelarangan terhadap Bitcoin di China terealisasi, maka berpotensi akan berdampak negatif terhadap harga mata uang kripto. Pasalnya saat ini, China merupakan salah satu market terbesar perdagangan Bitcoin. Namun, pada pukul 12:29 WIB hari Selasa ini (12/September), BTC/USD berada di level $4,295 atau naik 2.22 persen secara harian dan naik 3.33 persen sejak awal pekan.

280215
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.