Advertisement

iklan

AUD/USD bullish menguji garis SMA 200, NFP AS masih ditunggu, 2 hari, #Forex Teknikal   |   IHSG dibuka menghijau pada level 7,144 pada perdagangan hari ini. Hingga akhir sesi I, penguatannya meningkat ke 7,165.54, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Michelle Gass akan gantikan Chip Bergh sebagai CEO Levi Strauss & Co. pada 29 Januari 2024 mendatang, 2 hari, #Saham AS   |   Blackstone Inc. (NYSE: BX) gandeng Digital Realty (NYSE: DLR) untuk bangun empat pusat data hyperscale baru, 2 hari, #Saham AS   |   Posisi PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) sebagai emiten terbesar BEI tersalip oleh PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) yang berhasil catat kapitalisasi pasar sampai Rp1,083 triliun, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Yen Jepang tetap kuat di tengah harapan Pivot BoJ, meski angka PDB lebih lemah, 2 hari, #Forex Fundamental   |   GBP/USD bertahan di bawah level 1.2600 jelang Data NFP AS, 2 hari, #Forex Teknikal   |   NZD/USD kehilangan momentum di bawah level 0.6170, mata tertuju pada Data NFP AS, 2 hari, #Forex Teknikal
Selengkapnya

Data Ketenagakerjaan Australia Positif, AUD/USD Melonjak

Penulis

Dolar Australia menguat signifikan setelah rilis data Employment Change menunjukkan kinerja positif yang mendorong ekspektasi kenaikan suku bunga RBA.

Advertisement

iklan

Advertisement

iklan

Seputarforex - Pada hari Kamis (20/Juli), Australian Bureau of Statistics merilis data Employment Change bulan Juni yang bertambah 32.6k. Meski turun drastis dari 76.6k, angka kali ini melampaui konsensus ekonom untuk penambahan 15k. Hasil tersebut mengindikasikan solidnya pasar tenaga kerja Australia di tengah kondisi inflasi yang masih cukup tinggi.

Data Employment Change Australia

Kenaikan jumlah lapangan kerja bulan lalu sebagian besar didukung oleh pertumbuhan Full Time Employment ke 39.3k. Hal ini cukup menutupi penurunan 6.7k yang terjadi pada Part Time Employment.

Sementara itu, tingkat pengangguran (Unemployment Rate) Australia turun 0.1 persen menjadi 3.5 persen pada bulan Juni, mendekati level terendah 50 tahun yang tercapai pada Oktober 2022. Bisa dikatakan, kondisi pasar tenaga kerja nyaris tidak terpengaruh oleh suku bunga tinggi yang ditetapkan RBA belakangan ini.

"Kenaikan Employment Change Australia bulan Juni membawa rasio lapangan kerja terhadap populasi tetap solid di level tertinggi 64.5 persen yang menunjukkan kondisi pasar tenaga kerja ketat dan sejalan dengan kenaikan populasi," kata Bjorn Davis, kepala statistik ABS dalam sebuah catatan.

Apiknya data ketenagakerjaan Australia diperkirakan akan menjadi salah satu alasan utama bagi RBA untuk melanjutkan pengetatan kebijakan moneter. Sebagai informasi, total kenaikan suku bunga yang diterapkan oleh bank sentral Australia sejak Mei 2022 sudah mencapai 400 bps.

 

Ekspektasi Rate Hike Meningkat, AUD/USD Melonjak

Probabilitas RBA rate hike pada bulan Agustus kini mencapai 42 persen, naik cukup drastis dari peluang 35 persen sebelum rilis data Employment Change pagi ini. Akibatnya, kurs Dolar Australia melonjak cukup tajam dan membawa AUD/USD menguat hingga 0.9 persen pada kisaran 0.6834.

AUD/USD Melonjak

Dolar Australia juga menguat terhadap mata uang mayor lain. AUD/JPY naik 0.61 persen pada level 95.07, AUD/CAD menguat 0.68 persen pada kisaran 0.8972, dan pair AUD/NZD menanjak 0.31 persen di harga 1.0841.

Download Seputarforex App

299582
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.