Biro Stastistik Kanada kembali merilis data Neraca Perdagangan periode Mei yang mengalami pelebaran defisit dibandingkan periode bulan sebelumnya. Loonie terpantau sedikit melemah versus Greenback pasca publikasi data Trade Balance, meskipun hal tersebut tidak mempengaruhi bullish Dolar Kanada terhadap Dollar AS.
Data Neraca Perdagangan Kanada bulan Mei yang dipublikasikan oleh Biro Statistik setempat menunjukan terjadi defisit sebesar 1.1 Milyar Dollar, atau meningkat dari defisit bulan April sebesar $552 Juta Dollar.
Pelebaran defisit Trade Balance Kanada disebabkan oleh kenaikan nilai impor sebesar 2.4 persen menjadi 49.8 Milyar Dollar, sedangkan nilai ekspor naik 1.3 persen menjadi 48.7 Milyar Dollar. Aktivitas perdagangan Kanada meningkat pesat dalam kurun beberapa bulan terakhir. Sektor ekspor maupun impor mencatatkan rekor nilai terbesar.
Total nilai Ekspor dan Impor Kanada selama Mei 2017 menjadi sebesar 98.5 Milyar Dollar atau naik 13.8 persen bila dibandingkan periode Mei tahun lalu.
Impor Kanada Meningkat Enam Bulan Beruntun
Total Impor naik 2.4 persen di bulan Mei menjadi 49.8 Milyar Dollar yang merupakan kenaikan ke-6 bulan secara beruntun. Volume Impor naik 1.8 persen, sedangkan harga rata rata barang impor naik sebesar 0.6 persen.
Penyumbang kenaikan nilai Impor Kanada bulan Mei datang dari pembelian pesawat, peralatan transportasi dan suku cadang, kendaraan bermotor berserta suku cadang dan produk energi. Sektor sektor tersebut naik 10.2 persen secara YoY.
Ekspor Kanada Bulan Mei Catat Rekor Tertinggi
Sementara itu, ekspor Kanada mencatatkan rekor terbesar pada bulan Mei 2017, kenaikan ke-3 bulan secara beruntun. Peningkatan nilai Ekspor disebabkan karena adanya kenaikan volume yang berasal dari mineral logam dan non logam serta kendaraan bermotor. Ekspor di luar sektor energi meningkat 3.6 persen, sedangkan total ekspor bulan Mei secara YoY melonjak 17.8 persen.
Pada pukul 20:04 WIB, Greenback yang awalnya mencoba menguat versus Loonie, kembali tertekan. Pair USD/CAD berada di level 1.2925 dan trend jangka menengah menunjukan Bearish sejak awal bulan Mei lalu.
