Dolar AS terpantau stabil kuat menghadapi mata uang-mata uang mayor di hari Rabu (21/10) siang ini. Dolar AS stabil menghadapi Euro dan Yen setelah malam tadi, AS melaporkan data mengenai Housing Starts yang menjadi dukungan bagi Greenback di tengah ketidakpastian waktu pelaksanaan kenaikan suku bunga The Fed.
Indeks Dolar AS terhadap enam mata uang mayor lainnya sedikit tenggelam 0.1 persen ke posisi 94.782, akan tetapi angka tersebut masih cukup jauh di atas level rendah tujuh minggu di angka 93.806.
EUR/USD sedikit berubah ke posisi 1.1352 dari 1.1335 sebelumnya. Sedangkan terhadap Yen, Dolar cenderung sedikit lebih kuat dengan USD/JPY yang naik tipis 0.09 persen ke posisi 119.96.
Data resmi yang dirilis oleh Pemerintah Jepang hari ini menunjukkan penurunan tajam dalam pertumbuhan ekspor tahunan Jepang pada bulan September, indikator lain yang menunjukkan pelemahan dan memberikan tekanan tambahan bagi BOJ untuk lebih melonggarkan kebijakannya.
"Kami memperkirakan BOJ tidak akan menambah longgar kebijakannya pekan depan, namun sebagian pelaku pasar berspekulasi bahwa ada kemungkinan akan ada pelonggaran oleh BOJ kembali pekan depan. Dengan demikian risiko penurunan Dolar akan terbatas," ungkap Masashi Murata, ahli Strategi Mata Uang untuk Brown Brothers Harriman di Tokyo yang dikutip oleh Reuters.
Jelang Kebijakan Bank Sentral Kanada
Sementara itu, Dolar Kanada cukup stabil meski melemah setelah hasil pemilu Kanada diumumkan. Justin Trudeau, pimpinan partai Liberal, secara mengejutkan memenangi kursi Perdana Menteri Kanada. USD/CAD tampak menguat di siang ini menuju posisi 1.3019, naik dari level rendah di sesi Amerika malam tadi di level 1.2976, menjelang pernyataan kebijakan moneter dari Bank Sentral Kanada (BoC) malam nanti. BOC diperkirakan akan mempertahankan tingkat suku bunganya di kisaran 0.50 persen.
