Dolar Australia melemah pada Kamis (20/11) setelah diumumkannya pendahuluan PMI HSBC Tiongkok untuk bulan November yang masih berada dalam teritori ekspansi. Flash HSBC Manufaktur Tiongkok November anjlok ke posisi 50 dari angka final PMI 50.4 pada bulan Oktober.
AUD/USD anjlok 0.31 persen ke posisi 0.8590 setelah laporan tersebut dirilis. Australia sangat menggantungkan ekspor bahan bakarnya ke Tiongkok, oleh kerena itulah, data manufaktur negara tersebut berpengaruh cukup tinggi pada mata uang Australia.
Ekonomi Tiongkok Tak Pasti
Menurut Qu Hongbin, Kepala Ekonom HSBC China, indeks PMI manufaktur negara tersebut tumbuh moderat dalam level rendah enam bulan ke posisi 50.0 pada pendahuluan bulan November ini. Pesanan ekspor baru pun terus mengendur dan bahkan ada kemungkinan akan mencapai angka di bawah level 50. Apbila demikian, maka angka PMI Manufaktur China akan menjadi yang terendah sejak bulan Mei.
Rendahnya tekanan inflasi yang masih kuat serta pasar tenaga kerja yang masih menunjukkan tanda-tanda pelemahan, lanjut Hongbin, masih menjadi faktor yang cukup berpengaruh pada manufaktur Tiongkok. Lemahnya tekanan harga dan rendahnya kapasitas penggunaan barang menunjukkan kurangnya permintaan dalam perekonomian. Selain itu, ketidakpastian ekonomi masih akan membayangi Tiongkok dalam beberapa bulan ke depan, utamanya dari sektor pasar properti dan sektor ekspor.
