EUR/USD 1.073   |   USD/JPY 153.150   |   GBP/USD 1.254   |   AUD/USD 0.658   |   Gold 2,302.41/oz   |   Silver 26.87/oz   |   Wall Street 38,225.66   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,101.09   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 1 jam lalu, #Saham AS

Dolar Flat Di Sesi Eropa, Pasca Komentar Mnuchin

Penulis

Analis mengatakan, berhubung data ekonomi AS masih bagus, maka masih dibutuhkan waktu untuk memastikan bearish Dolar.

Seputarforex.com - Tak ada perubahan besar yang terjadi pada pergerakan Dolar AS setelah sedikit tergugah, hingga sesi Eropa Jumat (24/Feb) sore ini. Mata uang AS tersebut secara umum masih tertekan setelah Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin, mengatakan bahwa kebijakan perdagangan Trump hanya akan memiliki pengaruh terbatas saja tahun ini. Meski demikian, Mnuchin mengharapkan rencana pemotongan pajak sudah dapat maju ke Kongres pada bulan Agustus.

steven-mnuchin


Komentar Menkeu AS

Komentar Mnuchin ini merupakan wawancara televisinya yang pertama sejak resmi dilantik sebagai Menkeu pada minggu lalu. Dari komentar Mnuchin, pasar berasumsi bahwa masih banyak yang harus diurus di samping menyusun reformasi pajak. Oleh karena itulah, Mnuchin memakai istilah prioritas utama untuk program pemotongan pajak ini.

"Komentar Mnuchin ternyata tak mencerminkan kondisi yang dikhawatirkan pasar, dalam konteks penguatan Dolar. Komentar tersebut bisa menjadi bahaya yang cukup besar (bagi Dolar AS)," kata Ahli dari UBS Wealth Management, Geoffrey Yu, di London. Namun, Yu menambahkan, berhubung data ekonomi AS masih bagus, maka masih dibutuhkan waktu untuk memastikan bearish Dolar. Pasar masih membutuhkan informasi tambahan tentang ide proteksionisme Trump.

Sebelumnya, notulen FOMC yang dirilis Kamis dini hari menyebutkan bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga dengan segera. Sebagian besar anggota The Fed memberikan komentar bahwa kenaikan suku bunga hingga tiga kali tahun ini merupakan kebijakan yang sesuai.

EUR/USD diperdagangkan naik di angka 1.0593 saat berita ini ditulis, menjauhi level rendah yang terbentuk pada tanggal Februari. GBP/USD diperdagangkan flat di angka 1.2549.

277781
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.