EUR/USD 1.074   |   USD/JPY 156.530   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.655   |   Gold 2,337.91/oz   |   Silver 27.24/oz   |   Wall Street 38,262.07   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,036.08   |   Bitcoin 63,755.32   |   Ethereum 3,130.16   |   Litecoin 87.99   |   USD/CHF menguat di atas level 0.9100, menjelang data PCE As, 21 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Ueda, BoJ: Kondisi keuangan yang mudah akan dipertahankan untuk saat ini, 22 jam lalu, #Forex Fundamental   |   NZD/USD tetap menguat di sekitar level 0.5950 karena meningkatnya minat risiko, 22 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/JPY melanjutkan reli di atas level 167.50 menyusul keputusan suku bunga BoJ, 22 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 1 hari, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 1 hari, #Saham AS

Dolar Tertekan Lantaran Ekonomi AS Mengecewakan

Penulis

Rilis data GDP Amerika Serikat dan Indeks Philly malam ini gagal memotivasi para trader dolar. Kurs Dolar pun melemah versus mata uang mayor lain.

Seputarforex - Beberapa data ekonomi AS yang berdampak tinggi malam ini (21/Desember) meleset dari perkiraan pasar. Akibatnya, kurs dolar AS melemah terhadap berbagai mata uang mayor lain. Indeks Dolar AS (DXY) jatuh sekitar 0.4% sampai level terendah pada 101.80-an.

DXY Daily

Rilis data Produk Domestik Bruto (GDP) Amerika Serikat kuartal III/2023 menunjukkan pertumbuhan 4.9% (quarter-over-quarter) pada edisi final. Angka tersebut meleset cukup jauh dari 5.2% dalam pelaporan sebelumnya.

Federal Reserve Philadelphia melaporkan Indeks Manufaktur -10.5 dalam hasil survei bulan Desember ini. Padahal, konsensus sebelumnya berharap data berjuluk "Indeks Philly" itu membaik dari -5.9 ke -3.0.

Pelaku pasar kini memperkirakan rilis data Belanja Konsumsi Personal (PCE) besok akan menunjukkan tren penurunan inflasi di negeri Paman Sam. Hasil survei Reuters menunjukkan tingkat inflasi PCE dalam basis tahunan mungkin akan jatuh sampai 3.3% — tingkat terendah sejak 2021.

Rangkaian data ini mendorong pasar untuk melepas dolar AS. Selain itu, sejumlah analis berpendapat dinamika pasar akhir tahun cenderung merugikan bagi USD.

"Kinerja pasar ekuitas AS yang lebih baik hingga Desember menunjukkan bahwa arus rebalancing hedging secara pasif akan berlawanan dengan USD hingga akhir bulan," kata Shaun Osborne, kepala strategi FX di Scotiabank, "Meskipun pasar terlihat relatif tenang dan arus trading tampak menipis, mungkin masih ada motivasi untuk mendorong kurs spot."

USD/JPY terpantau ambruk nyaris 1% ke kisaran 142.00 saat berita ini ditulis. EUR/USD mengonsolidasikan posisi dekat ambang 1.1000, dan AUD/USD melambung sekitar 0.8% sampai level tertinggi sejak 27 Juli lalu. GBP/USD membukukan kenaikan paling kecil diantara major pairs, karena Sterling masih terbebani oleh rilis data inflasi Inggris yang mengecewakan kemarin.

Download Seputarforex App

300084
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.