EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,300.31/oz   |   Silver 26.54/oz   |   Wall Street 37,903.29   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   EUR/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 166.00 di tengah membaiknya sentimen risiko, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 10 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 10 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 10 jam lalu, #Saham AS

Dudley The Fed Optimis Suku Bunga Naik Juni, EUR/USD Melorot

Penulis

Euro terpantau melemah terhadap Dolar AS di 1,08055 pada pukul 22.35 WIB Rabu (08/04) ini setelah Presiden Federal Reserve Bank of New York William Dudley mengatakan, kenaikan pertama tingkat suku bunga The Fed masih mungkin terjadi pada bulan Juni meskipun data terbaru memperlihatkan pelemahan.

Euro terpantau melemah di 1.08055 pada pukul 22.35 WIB Rabu (08/04) ini setelah Presiden Federal Reserve Bank of New York William Dudley mengatakan, kenaikan pertama tingkat suku bunga The Fed masih mungkin terjadi pada bulan Juni meskipun data terbaru memperlihatkan pelemahan. Tidak hanya pada Non Farm Payrolls bulan Maret yang secara mengejutkan telah mengalami penurunan, tetapi juga perekonomian yang tumbuh lebih lambat sehingga memberikan tekanan terhadap pasar tenaga kerja dan inflasi yang masih di bawah target 2%.

euro

Meski demikian, Dudley masih optimis bahwa kemungkinan kenaikan suku bunga akan dilaksanakan pada bulan Juni, terutama jika data 2 bulan ke depan mengalami penguatan. "Pada saat Anda memiliki banyak data yang lemah, maka Anda juga harus melihat data-data di sektor lain untuk membuat Anda cukup percaya diri," katanya.


Menunggu hasil FOMC Minutes

Pelemahan Euro masih bersifat sementara dikarenakan menunggu hasil dari FOMC minutes sesaat lagi. Jika data-data nanti mengindikasikan akan adanya tanda-tanda kenaikan suku bunga AS maka bisa dipastikan euro akan semakin terjun menuju titik support terkuat di 1,07805 dan bila tertembus bisa dipastikan akan menuju ke support berikutnya 1,07300 bahkan bisa mencapai 1,06300.

Dolar AS terpantau bergerak mix terhadap mata uang utama menunggu hasil FOMC Minutes nanti malam. Gubernur Federal Reserve Jerome Powell pada hari Rabu juga mengatakan bahwa dia perkirakan kondisi ekonomi akan mendukung kenaikan suku bunga pada akhir tahun ini. Dalam pidatonya di depan Dewan Hubungan Luar Negeri di New York, Powell mengatakan waktu yang tepat untuk jalur kenaikan suku bunga dan dia mendukung kenaikan yang cukup secara bertahap.

228568
Penulis

Daniel V memiliki latar belakang Manajemen Informatika dan mengenal forex sejak 2014. Berbekal pengalaman tersebut, Daniel mampu menganalisa pasar secara teknikal maupun fundamental.