8-9 April 2015 : Notulen Meeting FOMC

Rabu, 8 April 2015 :
Jam 16:00 WIB: data Retail Sales kawasan Euro bulan Pebruari 2015 (Berdampak medium pada EUR)
Rilis data berupa persentasi perubahan dibandingkan bulan sebelumnya. Penjualan di tingkat retailer adalah indikator awal bagi kepercayaan konsumen, permintaan dan pengeluaran konsumen yang pada akhirnya akan mempengaruhi inflasi. Meski termasuk indikator awal bagi tingkat inflasi namun data ini relatif kurang berdampak karena data dari Jerman dan Perancis telah dirilis lebih awal. Kedua negara ini menyumbang hampir 50% dari output ekonomi kawasan Euro.



Bulan Januari lalu penjualan retail total kawasan Euro naik 1.1%, jauh lebih tinggi dari perkiraan yang akan naik 0.2% dan merupakan kenaikan tertinggi dalam setahun terakhir. Penyumbang terbesar kenaikan penjualan retail total tersebut adalah Portugal (+6.8%), Jerman (+2.9%) dan Slovenia (+2.4%). Untuk bulan Pebruari 2015 diperkirakan penjualan retail kawasan Euro akan kembali turun 0.1% (atau -0.1%). Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan EUR.

Jam 20:30 WIB: pidato anggota FOMC William Dudley (Berdampak medium pada USD)
Presiden Federal Reserve Bank of New York William Dudley dijadwalkan berbicara mengenai ekonomi dan kebijakan moneter pada acara Reuters Newsmaker di New York.

Kamis, 9 April 2015 :
Jam 01:00 WIB: notulen meeting FOMC tanggal 18-19 Maret 2015 (Berdampak tinggi pada USD)
Biasanya dirilis 8 kali per tahun, atau sekitar 3 minggu setelah pengumuman tingkat suku bunga The Fed. Data ini mengungkapkan hasil akhir voting para anggota FOMC yang dilakukan pada saat meeting. Perbedaan hasil voting yang menyolok akan sangat berdampak pada pergerakan USD, dan jika hasil meeting cenderung hawkish maka USD akan menguat.

Pada meeting tanggal 18-19 Maret lalu FOMC telah menghilangkan kata ‘bersabar’ pada statement-nya dan memproyeksikan kenaikan suku bunga akan dimulai sekitar bulan September tahun ini. Namun Janet Yellen dan kawan-kawan juga merivisi tingkat pertumbuhan AS tahun ini menjadi 2.3% - 2.7% dan tingkat inflasi tahun ini menjadi 0.6% - 0.8%, sementara indikator ekonomi penting yang dianggap masih menjanjikan adalah tenaga kerja dan tingkat pengangguran, seperti dinyatakan dalam statement dan konperensi pers Yellen waktu itu.

Jika secara keseluruhan hasil meeting tersebut hawkish maka USD akan cenderung menguat, dan sebaliknya jika cenderung dovish maka USD akan melemah. Notulen meeting tanggal 28-29 Januari lalu dan rilis notulen tanggal 18-19 Maret bisa dibaca disini.

Jam 07:00 WIB: pidato anggota FOMC Jerome Powell (Berdampak medium pada USD)
Salah satu gubernur The Fed yang juga anggota FOMC Jerome Powell dijadwalkan berbicara mengenai kebijakan moneter AS di New York.

Jam 12:00 WIB: laporan bulanan Bank of Japan (BoJ) (Berdampak medium pada JPY)
Laporan ini dirilis setiap bulan setelah pengumuman suku bunga Bank of Japan (BoJ), dan menunjukkan hasil evaluasi data statistik pada saat BoJ menentukan suku bunga, beserta analisa perekonomian Jepang saat ini dan prediksi untuk waktu mendatang dari sudut pandang bank sentral. Laporan yang hawkish akan cenderung mendukung penguatan JPY.