EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 157.650   |   GBP/USD 1.249   |   AUD/USD 0.653   |   Gold 2,337.91/oz   |   Silver 27.24/oz   |   Wall Street 38,262.07   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,036.08   |   Bitcoin 63,419.14   |   Ethereum 3,252.17   |   Litecoin 83.88   |   USD/CHF menguat di atas level 0.9100, menjelang data PCE As, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Ueda, BoJ: Kondisi keuangan yang mudah akan dipertahankan untuk saat ini, 1 hari, #Forex Fundamental   |   NZD/USD tetap menguat di sekitar level 0.5950 karena meningkatnya minat risiko, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/JPY melanjutkan reli di atas level 167.50 menyusul keputusan suku bunga BoJ, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 2 hari, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 2 hari, #Saham AS

Durable Goods Orders Naik, Klaim Pengangguran Turun, Greenback Melonjak

Penulis

Data pesanan barang tahan lama AS secara mengejutkan naik selama bulan Juli naik sebanyak 4.4 persen, tertinggi sejak bulan Februari lalu.

Berita fundamental hari Kamis (25/8) malam datang dari laporan pesan barang tahan lama AS yang mengalami kenaikan pada bulan Juli. Selain itu Departemen Tenaga Kerja juga melaporkan data jumlah klaim pengangguran mingguan yang turun dibandingkan periode sebelumnya. Dollar pun langsung merespon positif dengan menguat terhadap berbagai major currency seperti yang terlihat pada malam hari ini.

Durable Goods Orders Naik, Klaim Pengangguran


Durable Goods Orders Bulan Juli Naik Tajam

Data pesanan barang tahan lama AS secara mengejutkan naik selama bulan Juli naik sebanyak 4.4 persen, tertinggi sejak bulan Februari lalu. Durable Goods Orders yang rilis malam ini sangat baik jika dibandingkan dengan periode bulan Juni lalu dimana sempat turun sebanyak –3.9 persen. Estimasi ekonom sebelumnya menyebutkan bahwa akan terjadi kenaikan 3.4 persen.

Baiknya Durable Goods Orders tentu saja memberi angin segar bagi sektor manufaktur AS. Selain itu jumlah pesanan barang tahan lama yang melonjak 4.4 persen mengindikasikan bahwa permintaan barang dari warga AS meningkat seiring dengan kenaikan tingkat upah pekerja bulan lalu.

Sementara itu untuk pesanan barang tahan lama inti atau diluar sektor transportasi juga mengalami kenaikan yang lumayan baik yakni melonjak 1.5 persen, lebih baik daripada estimasi kenaikan 0.4 persen dan penurunan –0.4 persen pada periode sebelumnya.

 

Jumlah Klaim Pengangguran AS Menurun

Selain Durable Good Orders, pada waktu yang bersamaan juga dirilis jumlah klaims pengangguran AS periode mingguan yang turun tipis sebesar 1k menjadi 261k. Baiknya data Jobless Claims tersebut seolah memperpanjang rekor jumlah klaim pengangguran dibawah 300k selama 76 pekan beruntun sejak maret 2015 silam.

Positifnya pesanan barang tahan lama dan klaim pengangguran AS tersebut bisa menjadi bukti konkret atas membaiknya perekonomian negeri Paman Sam kuartal kedua tahun 2016 ini. Hal tersebut senada dengan komentar beberapa petinggi The Fed yang mendesak dilakukan rate hike dalam waktu dekat.

Saat berita ini diturunkan, greenback mencoba menguat versus major currency seperti yang terlihat pada pair EUR/USD berada di level 1.1292, sedangkan pair GBP/USD berada di level 1.3199 dan pair USD/CHF diperdagangkan pada level 0.9659.

271259
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.