Emas Menguat Tipis Akibat Dolar Yang Kecewa Pada Data Klaim Pengangguran

Harga emas mengalami kenaikan tipis di Sesi Asia Jumat (14/11) pagi ini dengan menumpukan harapan pada permintaan emas fisik seiring dengan musim liburan akhir tahun yang kian mendekat. Malam tadi, harga emas sedikit terayun naik oleh laporan klaim pengangguran yang dilaporkan lebih tinggi dibandingkan dengan ekspektasi. Akibatnya, performa Dolar AS pun melemah malam tadi.


Di Comex New York, emas berjangka untuk pengiriman Desember diperdagangkan pada $1,160.50 per troy ons atau naik tipis 0.05 persen, setelah sempat mencapai level rendah pada posisi $1,153.40 dan menuju level tinggi $1,167.30. Sedangkan emas bulion untuk pengiriman segera jatuh sebanyak 0.4 persen ke harga $1,157.94 pada pukul 08:48 pagi di Singapura.

Jumlah pemohon tunjangan pengangguran (jobless claim) di AS untuk pekan yang berakhir pada tanggal 8 November kemarin mengalami kenaikan hingga 12,000 padahal ekspektasi kenaikannya hanya 4,000. Alhasil, dolar yang masih menikmati bull dalam beberapa hari terakhir melemah dan emas mendapatkan kembali perolehannya.

Akan tetapi, kenaikan emas ini diperkirakan hanya akan terbatas, mengingat pandangan jangka panjang berdasarkan indikator-indikator ekonomi AS, masih mengarah pada kemungkinan kenaikan suku bunga The Fed tengah tahun mendatang. Baca juga: analisa emas harian