Pada hari Kamis (24/1), Departemen Statistik Australia (ABS) merilis data ketenagakerjaan yang bertambah 21.6k selama bulan Desember, melanjutkan trend positif setelah tumbuh 37k pada periode November. Rilis Employment Change Australia tersebut juga lebih baik dibandingkan ekspektasi ekonom yang memprediksi kenaikan 18k.
Secara keseluruhan, pekerjaan yang bersifat Full Time di Australia telah bertambah sebanyak 162k di sepanjang tahun 2018. Angka tersebut melampaui pertumbuhan pekerjaan Part Time yang hanya sebesar 106k.
Jika diuraikan berdasarkan kawasan-kawasan tertentu, pertumbuhan pekerjaan paling dominan berasal dari Queensland dengan peningkatan sebesar 11.6k pekerjaan, diikuti oleh wilayah Victoria sebanyak 10.5k pekerjaan, dan disusul oleh New South Wales yang sebesar 3.8k. Sementara itu, wilayah Australia Barat justru mengalami penurunan sebanyak 15.3k pekerjaan.
Tingkat Pengangguran Sentuh Rekor Terendah Sejak 2011
Secara bersamaan, ABS juga merilis data tingkat pengangguran (Unemployment Rate) yang turun 0.1 persen menjadi 5.0 persen pada bulan Desember 2018. Angka tingkat pengangguran tersebut merupakan yang paling rendah sejak Juni 2011, dan mengkonfirmasi kecepatan pertumbuhan lapangan kerja dibanding angkatan kerja Australia pada bulan lalu.
Sebagian besar ekonom menyakini laporan apik data ketenagakerjaan Australia pagi ini tidak akan banyak membantu mengubah padangan RBA. Sebelumnya, bank sentral Australia tersebut memang berpendapat bahwa pasar tenaga kerja yang kokoh akan meningkatkan upah dan tingkat inflasi. Namun, RBA juga memiliki outlook dovish terhadap perekonomian, karena mempertimbangkan masalahlain yang tengah dihadapi, seperti utang rumah tangga dan sektor properti yang menurun.
AUD/USD Melonjak Lalu Kembali Turun
Pasca rilis data Employment Change bulan Desember, Dolar Australia sempat menguat terhadap USD, tapi kemudian melemah tajam di grafik H1 pada pukul 09:18 WIB. Saat berita ini ditulis, pair AUD/USD berada di kisaran 0.7135, menjauhi level High harian yang tersentuh di 0.7166.
Sementara itu, AUD juga semakin melemah terhadap mata uang negara tetangganya, yakni Dolar New Zealand. AUD/NZD bahkan sudah turun menembus support psikologis di 1.05000, melanjutkan penurunan 2 hari beruntun yang terbentuk sejak awal pekan ini.
