EUR/USD 1.072   |   USD/JPY 156.820   |   GBP/USD 1.256   |   AUD/USD 0.656   |   Gold 2,326.97/oz   |   Silver 27.25/oz   |   Wall Street 38,386.09   |   Nasdaq 15,983.08   |   IDX 7,243.23   |   Bitcoin 63,841.12   |   Ethereum 3,215.43   |   Litecoin 83.52   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat untuk melakukan divestasi atau pelepasan unit bisnis GoTo Logistics (GTL), 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Astra International Tbk. (ASII) mencatatkan penurunan pendapatan pada kuartal I/2024, turun 2.13% menjadi Rp81.2 triliun, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) akan melaksanakan RUPS pada 3 Mei 2024 yang diperkirakan memutuskan alokasi dividen, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,144, sementara Nasdaq 100 mendatar di 17,908 pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones turun sedikit menjadi 38,543, 3 jam lalu, #Saham AS

EUR/USD Didorong Jatuh Oleh Nowotny ECB

Penulis

Euro terpukul jatuh di hari Kamis (15/10) sore hari ini setelah anggota dewan Bank Sentral Eropa (ECB), Ewald Nowotny, yang dikenal sebagai salah satu toko ECB yang bersentimen hawkish, tiba-tiba menyampaikan pidato yang cukup kontroversial: stimulus tambahan sudah diperlukan untuk sekarang ini.

Euro terpukul jatuh di hari Kamis (15/10) sore hari ini setelah anggota dewan Bank Sentral Eropa (ECB), Ewald Nowotny, yang dikenal sebagai salah satu toko ECB yang bersentimen hawkish, tiba-tiba menyampaikan pidato yang cukup kontroversial. Di tengah target inflasi Zona Euro yang jelas-jelas belum mencapai target, Nowotny mengatakan bahwa instrumen stimulus tambahan sudah diperlukan untuk sekarang ini.

ewald_nowotny

Nowotny Tekankan Perlunya Tambahan Stimulus

Dalam pernyataannya di Warsawa siang ini, Nowotny mencatat bahwa ECB tidak akan bisa membalikkan inflasi agar naik di tengah merosotnya harga minyak saat ini. Ia juga menyatakan bahwa "instrumen struktural" mungkin memang harus ditambah demi melonjakkan level inflasi yang masih betah berkubang di bawah level 2 persen yang ditargetkan ECB, menurut kutipan dari Financial Times.

"Menurut saya, sudah sangat jelas jika paket instrumen (stimulus) tambahan memang dibutuhkan," tutur Nowotny, yang juga Kepala Bank Sentral Austria ini yang dikutip oleh Reuters.

Akhir bulan lalu diketahui bahwa data menunjukkan indeks harga konsumen di Zona Euro terus tenggelam. Inflasi wilayah tersebut terhapus oleh merosotnya harga komoditas. Komentar Nowotny ini akan disambut baik oleh para eksporter Zona Euro yang masih dirundung was-was oleh rendahnya inflasi.

Euro Terjungkal

Merespon komentar Nowotny tersebut, Euro pun terjungkal hingga setengah sen AS, mengumpulkan penurunan hingga 0.4 persen dengan EUR/USD di angka 1.1428. Sebelumnya, mata uang ini masih cukup garang di level 1.15 yang telah dipertahankannya sejak bulan Agustus. Sementara ECB masih kerap menekankan bahwa pihaknya tidak menargetkan nilai tukar khusus bagi Euro, tetapi tak dipungkiri bahwa kuatnya Euro pada kenyataannya tidak membantu. Harga barang impor terus terpuruk menyeret inflasi.

250122
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.