EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.82/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,115.69   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 12 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 13 menit lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 13 menit lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 20 menit lalu, #Saham AS

Pound Bearish, Inggris Disokong Stimulus Fiskal 30 Miliar

Penulis

Poundsterling masih terus bergerak bearish. Akan tetapi, ada ekspektasi dukungan bagi perekonomian Inggris dari stimulus fiskal yang baru diumumkan kemarin.

Seputarforex.com - Poundsterling tertekan di kisaran 1.2810-an versus Dolar AS dalam perdagangan hari ini (12/Maret), akibat tekanan bearish yang meningkat pasca pemangkasan suku bunga BoE kemarin. Kekhawatiran terhadap dampak wabah virus Corona juga mendorong pelaku pasar untuk meninggalkan mata uang ini. Namun, ada dukungan bagi perekonomian dalam bentuk stimulus fiskal yang akan segera digelontorkan oleh pemerintah Inggris.

GBPUSD DailyGrafik GBP/USD Daily via Tradingview.com

Menteri Keuangan Rishi Sunak mengumumkan anggaran khusus sebesar 30 Miliar Pound untuk menanggulangi potensi perlambatan ekonomi yang disebabkan oleh wabah. Selain itu, kenaikan anggaran belanja sebesar 175 Miliar Pound akan ditambahkan selama 5 tahun ke depan. Stimulus akan diberikan dalam bentuk refund untuk perusahaan-perusahaan yang terpaksa memberikan cuti berbayar kepada karyawan, pinjaman lunak yang dijamin oleh pemerintah, penghapusan business tax untuk perusahaan kecil, injeksi dana segar untuk UKM, dan lain sebagainya.

Stimulus fiskal yang dimuat dalam APBN 2020 ini diterjemahkan oleh para analis sebagai dukungan bagi Poundsterling. Kombinasi suku bunga rendah dan subsidi pemerintah diharapkan dapat menyokong aktivitas ekonomi Inggris tahun ini, di tengah beragam tantangan ekonomi seperti wabah virus Corona dan perceraian dengan Uni Eropa.

"Rishi Sunak sukses memenuhi ekspektasi (pasar) secara impresif. Terlepas dari krisis virus Corona yang sedang meluas, kebijakan fiskal seperti ini dapat diharapkan untuk menyediakan bantuan perekonomian Inggris. Poundsterling sekarang masih relatif undervalued," kata Marc-André Fongern dari MAF Global Forex.

Saat ini, Inggris merupakan satu-satunya negara asal mata uang mayor yang berhasil menggolkan stimulus fiskal dan moneter secara berkesinambungan. Negara-negara lain masih menitikberatkan pelonggaran kebijakan moneter, sementara pemerintah masing-masing enggan untuk menambah anggaran belanja fiskal.

292303
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.