EUR/USD 1.074   |   USD/JPY 156.530   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.655   |   Gold 2,337.91/oz   |   Silver 27.24/oz   |   Wall Street 38,262.07   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,036.08   |   Bitcoin 63,419.14   |   Ethereum 3,252.17   |   Litecoin 83.88   |   USD/CHF menguat di atas level 0.9100, menjelang data PCE As, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Ueda, BoJ: Kondisi keuangan yang mudah akan dipertahankan untuk saat ini, 1 hari, #Forex Fundamental   |   NZD/USD tetap menguat di sekitar level 0.5950 karena meningkatnya minat risiko, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/JPY melanjutkan reli di atas level 167.50 menyusul keputusan suku bunga BoJ, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 1 hari, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 1 hari, #Saham AS

GDP AS Kuartal IV 2016 Di Bawah Ekspektasi, Greenback Tertekan

Penulis

GDP Second Release di awal sesi New York malam ini menunjukan bahwa pada kuartal IV 2016, ekonomi AS hanya berakselerasi 1.9 persen, tidak berubah bila dibandingkan data Estimated GDP yang rilis bulan lalu.

Laporan Preliminer GDP AS kuartal ke-4 tahun lalu yang dirilis oleh Departemen Perdagangan menunjukan tidak terjadi perubahan bila dibandingkan rilis sebelumnya. Dolar AS terpantau cukup tertekan, terutama versus Yen dan Franc Swiss pasca data GDP yang mengecewakan tersebut.

 

Prelim GDP AS Kuartal IV 2016 Dibawah

 

GDP Second Realease yang rilis di awal sesi New York malam ini menunjukan pada kuartal IV 2016, ekonomi AS hanya berakselerasi 1.9 persen, tidak berubah bila dibandingkan data Estimated GDP yang rilis bulan lalu, setelah melaju 3.5 persen selama kuartal III tahun 2016. Sementara itu, forecast ekonom melalui polling Reuters sebelumnya memprediksi GDP AS akan tumbuh 2.1 persen, sehingga data yang rilis malam ini di bawah ekspektasi pasar.

Kuatnya belanja rumah tangga AS yang memiliki porsi terbesar terhadap nilai GDP diimbangi oleh adanya penurunan di sektor bisnis dan investasi pemerintah. Secara keseluruhan, ekonomi AS tumbuh 1.6 persen sepanjang 2016 lalu, menjadi merupakan performa terburuk sejak 2011.

Percepatan pertumbuhan ekonomi diharapkan terjadi setelah Presiden Donald Trump berencana menyiapkan paket stimulus untuk melakukan pemangkasan pajak dan meningkatkan belanja infrastruktur. Bahkan selama masa kampanye, Trump pernah sesumbar mengatakan beliau sanggup menggenjot pertumbuhan ekonomi tahunan hingga 4 persen.

Sayangnya detail mengenai proposal kebijakan Trump tersebut masih simpang siur, sehingga meningkatkan ketidakpastian menjelang pidato Trump didepan Kongres pada selasa malam waktu setempat. Investor berharap Trump dapat menjelaskan secara rinci terkait rencana kebijakan yang akan berpengaruh terhadap perekonomian negeri Paman Sam.

Pasca rilis data Preliminer GDP kuartal 4, Greenback terpantau bergerak variatif terhadap berbagai mata uang utama. Pada pukul 21:18 WIB malam ini, EUR/USD berada di level 1.0594; sementara GBP/USD diperdagangkan pada level 1.2427.

277825
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.