EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 153.520   |   GBP/USD 1.259   |   AUD/USD 0.663   |   Gold 2,327.05/oz   |   Silver 27.57/oz   |   Wall Street 38,852.27   |   Nasdaq 16,349.25   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 63,161.95   |   Ethereum 3,062.73   |   Litecoin 80.79   |   PT Indika Energy Tbk. (INDY) menetapkan dividen tunai sebesar $30 juta atau sekitar Rp480 miliar, 29 menit lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel naik 3.6% ke level Rp575 per unit, 30 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Remala Abadi Tbk. (DATA) naik 34.04% atau nyaris menyentuh ARA usai resmi mencatatkan saham perdana di BEI pada hari ini, 30 menit lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil di 5,205, sementara Nasdaq 100 turun sedikit menjadi 18,184 pada pukul 19:33 ET (23:33 WIB). Dow Jones datar di 38,991, 31 menit lalu, #Saham AS

Harga Bijih Besi Australia Reli, Aussie Anteng Di Level Tinggi

Penulis

Mata uang "big performer" pada Rabu (29/04) pagi hari ini adalah Dolar Australia. Aussie, julukan mata uang tersebut, mendapat perolehan hingga lebih dari 1 sen AS penuh untuk menembus posisi 0.8000 untuk pertama kalinya sejak akhir Januari. Angka tersebut menjadi pembalikan yang terjadi dalam enam tahun melampaui posisi 0.7534 yang terbentuk pada awal bulan April ini.

Mata uang "big performer" pada Rabu (29/04) pagi hari ini adalah Dolar Australia. Aussie, julukan mata uang tersebut, mendapat perolehan hingga lebih dari 1 sen AS penuh untuk menembus posisi 0.8000 untuk pertama kalinya sejak akhir Januari. Angka tersebut menjadi pembalikan yang terjadi dalam enam tahun melampaui posisi 0.7534 yang terbentuk pada awal bulan April ini.

bijih_besi
Penyebab menguatnya Dolar Australia terhadap Dolar AS hari ini, didukung oleh pelemahan Dolar AS serta relinya harga bijih besi yang menjadi barang ekspor andalan Australia. Kenaikan harga bijih besi ini sekaligus mengurangi kesempatan bagi Bank Sentral Australia (RBA) untuk melakukan pemotongan suku bunga kembali pada pekan depan dan kembali berkonspirasi untuk mengangkat mata uang ke level tertingginya sejak bulan Januari.

Spekulasi Pemotongan Suku Bunga RBA Reda

Menjelang pengumuman pertumbuhan AS (GDP) pada malam hari nanti serta pengumuman hasil rapat FOMC keesokan harinya, angka kepercayaan konsumen negara ekonomi terbesar dunia dilaporkan menemui kemerosotan pada malam hari tadi. AUD/USD diperdagangkan pada posisi 0.7992 pada hari ini dan naik sekitar 2 persen ke posisi 0.8026. Harga bijih besi sendiri terkerek naik 1.3 persen malam tadi ke posisi USD59.88 per ton.

Pemulihan harga bijih besi Australia di tengah bangkitnya harga komoditas telah berhasil mengembalikan daya tarik pada Dolar Australia. Ayunan naik itu juga dapat berarti bahwa RBA akan sedikit lebih santai dalam hal kebutuhan untuk menambah stimulasi ekonomi dengan memangkas suku bunga, yang akan diputuskan dalam rapat kebijakan moneter RBA Selasa (29/04) depan.

230991
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.