EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 153.520   |   GBP/USD 1.259   |   AUD/USD 0.663   |   Gold 2,316.02/oz   |   Silver 27.49/oz   |   Wall Street 38,852.27   |   Nasdaq 16,349.25   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 63,161.95   |   Ethereum 3,062.73   |   Litecoin 80.79   |   USD/JPY naik ke dekat 154.00 di tengah membaiknya dolar As, 44 menit lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD: Pembeli Pound Sterling ragu-ragu karena level kunci masih kokoh, 44 menit lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling kembali melemah saat fokusnya bergeser ke keputusan kebijakan moneter BoE, 45 menit lalu, #Forex Fundamental   |   RBA mempertahankan pengaturan kebijakan, pasar mencermati komentar para gubernur bank sentral, 45 menit lalu, #Forex Fundamental   |   PT Indika Energy Tbk. (INDY) menetapkan dividen tunai sebesar $30 juta atau sekitar Rp480 miliar, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel naik 3.6% ke level Rp575 per unit, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Remala Abadi Tbk. (DATA) naik 34.04% atau nyaris menyentuh ARA usai resmi mencatatkan saham perdana di BEI pada hari ini, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil di 5,205, sementara Nasdaq 100 turun sedikit menjadi 18,184 pada pukul 19:33 ET (23:33 WIB). Dow Jones datar di 38,991, 7 jam lalu, #Saham AS

Harga Emas Jatuh Terlibas Dolar Dan Yield Obligasi AS

Penulis

Jelang laporan data ketenagakerjaan AS pekan ini, harga emas tertekan oleh kenaikan Dolar dan yield obligasi AS yang disebabkan oleh sejumlah faktor.

Seputarforex - Harga emas merosot lebih dari 1% di sesi perdagangan Selasa (01/Agustus) malam. Harga emas futures jeblok 1.4% ke $1943, sementara harga emas spot anjlok 1% ke $1944.09 per ounce. Grafik XAU/USD berikut ini juga menunjukkan penurunan 1.19% ke $1942.17.

harga emas turun akibat penguatan dolar as

Penguatan Dolar dan kenaikan yield obligasi AS menjadi penyebab kejatuhan harga emas malam ini. Indeks Dolar AS naik setengah persen ke level tertinggi tiga pekan terhadap mata uang-mata uang rival, sementara yield obligasi 10-tahunan AS menanjak ke atas 4%.

Kenaikan Dolar sedikit banyak didukung oleh optimisme pasar terhadap kondisi ekonomi AS. Bahkan, data ekonomi yang hari ini mengalami penurunan masih disambut dengan sentimen positif.

US Job Opening dilaporkan turun ke level terendah dua tahun lebih pada bulan Juni, tetapi masih dinilai konsisten dengan ketatnya kondisi pasar ketenagakerjaan. Sektor Manufaktur AS memang belum beranjak dari level rendah, namun ada peningkatan bertahap di sektor pesanan baru.

Menurut Edward Moya dari OANDA, harga emas terdepresiasi pula oleh aksi profit-taking yang dilakukan oleh para investor jelang rilis data NFP AS minggu ini. Data ketenagakerjaan tersebut diekspektasikan naik 200K pada bulan Juli.

 

Setelah Reli, Emas Terancam Sideways

Secara umum, emas mengakhiri Juli dengan penguatan 2.5% yang merupakan capaian tertinggi dalam empat bulan terakhir. Ekspektasi penghentian kenaikan suku bunga oleh bank sentral menjadi pendukung utama harga emas. Pasalnya, kenaikan inflasi dinilai mulai melambat.

Edward Moya memperkirakan jika The Fed tidak menaikan suku bunganya di rapat berikutnya dan inflasi turun, maka harga emas akan range-bound dalam jangka pendek meski masih punya peluang untuk menyentuh $2000 per ounce kembali.

Download Seputarforex App

299620
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.