EUR/USD 1.074   |   USD/JPY 153.190   |   GBP/USD 1.256   |   AUD/USD 0.658   |   Gold 2,300.29/oz   |   Silver 26.76/oz   |   Wall Street 38,225.66   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,134.72   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   Penutupan mingguan GBP/USD di atas 1.2550 dapat menarik pembeli, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi dengan perhatian tertuju pada NFP AS, 2 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS melanjutkan pelemahan karena pasar menunggu data pekerjaan utama, 2 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF kehilangan daya tarik di bawah level 0.9100, menantikan data NFP, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 10 jam lalu, #Saham AS

Harga Emas Naik Pasca Rilis Data Inflasi AS

Penulis

Harga emas naik karena inflasi AS yang menguat tak disertai dengan ekspektasi kenaikan suku bunga. Hal ini mendorong pelemahan Indeks Dolar AS.

Seputarforex - Harga emas melonjak setelah data inflasi AS dilaporkan naik. Di sesi perdagangan Selasa (13/April) malam, harga emas spot naik 0.7% ke $1744.33 per ounce, memantul dari level terendah sepekan. Harga emas futures di Comex New York juga naik dengan persentase yang sama, menuju level $1743.90. Sementara itu, grafik XAU/USD di bawah ini menunjukkan kenaikan harga emas 0.79% ke $1745.91.

xauusd

Biro Statistik Ketenagakerjaan AS melaporkan bahwa dalam basis bulanan, Consumer Price Index (CPI) naik dari 0.4% ke 0.6%, level tertinggi sejak Agustus 2012. Perolehan itu lebih tinggi daripada ekspektasi pertumbuhan di 0.5% saja.

Setelah pergerakan harga emas yang cenderung konsolidatif karena kekurangan katalis dalam beberapa waktu terakhir, kenaikan inflasi AS kali ini sukses mendongkrak minat beli terhadap logam mulia. Pasalnya, Dolar AS dan yield obligasi US Treasury 10-tahunan justru melemah karena penguatan inflasi tidak disertai dengan prospek kenaikan suku bunga The Fed.

"Kita membutuhkan suatu inflasi untuk membuat emas bergerak dan kita melihatnya tadi pagi, dengan angka CPI tersebut," komentar Bob Haberkorn dari RJO Futures. Ia menambahkan bahwa pelemahan Dolar AS dan penurunan yield obligasi turut menambah dorongan bagi bullish emas hari ini.

Ditambah lagi, muncul kabar yang berkaitan dengan vaksinasi di AS. Reuters mengutip bahwa para pejabat di Departemen Kesehatan AS merekomendasikan penghentian sementara penggunaan vaksin COVID-19 dari Johnson & Johnson's setelah munculnya gangguan pembekuan darah langka pada enam penerima vaksin.

Menurut para analis, masalah yang terjadi dalam implementasi vaksin cenderung menjadi faktor pendorong kenaikan harga emas. Begitupun dengan risiko-risiko gepolitik, seperti masalah nuklir Iran yang kembali memanas akhir-akhir ini.

Terlepas dari hal-hal tersebut, secara teknikal harga emas masih memerlukan penembusan tegas ke atas level resisten kunci untuk melanjutkan trend naik.

"Untuk saat ini, kita memerlukan breakout penentuan di atas $1765 guna membangkitkan dorongan beli ke kisaran $1800," kata Phillip Streible, analis Blue Line Futures di Chicago. "Level $1750 masih menjadi resisten kuat. Jadi kita sedang mendekati level tersebut," imbuh Streible.

Download Seputarforex App

295556
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.