Advertisement

iklan

Yen Jepang melemah terhadap USD di tengah berkurangnya sentimen penurunan suku bunga Fed pada bulan Maret dan perubahan kebijakan BoJ, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   GBP/USD pulih dari beberapa penurunan di dekat level 1.2550 menjelang data ketenagakerjaan Inggris dan CPI AS, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD bertahan di atas level positif sekitar 1.0770, data CPI AS diawasi, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   XAU/USD bertahan di atas level $2,000, investor menunggu data CPI AS, 15 jam lalu, #Emas Teknikal   |   TikTok resmi investasikan lebih dari Rp23.38 triliun di GOTO Group, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Diprediksikan menguat, harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) mungkin akan tembus Rp130 persaham hari ini, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Hingga kuartal III, Wika Beton (WTON) catat kontrak baru senilai Rp5.1 triliun atau 59.77% dari target Rp8.65 triliun, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah ke level 7,147.39 pada awal perdagangan hari ini, 17 jam lalu, #Saham Indonesia
Selengkapnya

Harga Emas Stabil Pasca Pengumuman FOMC, Nantikan NFP AS

Penulis

Harga emas terkonsolidasi setelah kebijakan suku bunga The Fed sesuai ekspektasi dan pernyataan Powell dovish. Selanjutnya, pasar akan fokus pada rilis Non Farm Payroll AS.

Advertisement

iklan

Advertisement

iklan

Seputarforex - Harga emas stabil di sesi perdagangan Kamis (02/November) malam. Emas spot diperdagangkan pada $1981.53 per ounce, emas futures naik tipis 0.1% ke $1989.20, dan grafik XAU/USD berikut ini menunjukkan harga emas bertahan di area $1985.20.

harga emas konsolidasi

Pergerakan harga emas berikutnya akan dipengaruhi oleh rilis data ketenagakerjaan AS pada Jumat malam. Pasar memperhatikan laporan tersebut untuk memperkirakan kebijakan The Fed berikutnya. Data Non Farm Payroll (NFP AS) diekspektasikan turun dari 336K ke 178K pada bulan Oktober.

"Harga emas terdukung karena ada tanda-tanda keretakan dalam sektor tenaga kerja AS. Itu mungkin menandakan bahwa The Fed akan mundur sepenuhnya dari kenaikan suku bunga," kata Bob Haberkorn, analis di RJO Futures.

 

Outlook Emas Bullish Setelah The Fed Pertahankan Suku Bunga

Dini hari tadi, rapat FOMC The Fed mengumumkan untuk tidak mengubah suku bunga. Pasar sudah memprediksi hal tersebut sehingga tak ada fluktuasi signifikan yang terbentuk di pasar emas.

Dalam konferensi pers pasca FOMC, Ketua The Fed Jerome Powell menyampaikan pernyataan bernada dovish. Menurutnya,, kebijakan terbaik saat ini adalah mempertahankan suku bunga di kisaran 5.25%-5.50%. Sebelum rapat berikutnya di bulan Desember, bank sentral akan terus memonitor perkembangan ekonomi AS, khususnya inflasi.

Ketika mendapat pertanyaan mengenai pertimbangan The Fed untuk menaikkan atau mempertahankan suku bunga saat ini, Powell justru balik mengatakan "Itulah pertanyaan yang kami ajukan. Haruskah kami menaikkannya lagi?"

Sejauh ini, para analis menilai belum ada sinyal yang membuat harga emas mengalami tekanan tajam. Kondisi ketidakpastian masih menjadi pendukung utama bagi para investor untuk membeli emas.

Jim Wyckoff dari Kitco Metals memperkirakan bullish emas akan bertahan. Ia menafsirkan konflik geopolitik Israel-Palestina yang terus berlanjut sebagai fondasi stabil untuk pasar emas dan perak. Rhona O'Connell dari StoneX juga berpendapat bahwa emas sedang berkonsolidasi dan menata posisi untuk prospek kenaikan.

Download Seputarforex App

299921
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.