EUR/USD 1.076   |   USD/JPY 152.880   |   GBP/USD 1.254   |   AUD/USD 0.661   |   Gold 2,301.51/oz   |   Silver 26.56/oz   |   Wall Street 38,664.73   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,134.72   |   Bitcoin 62,889.84   |   Ethereum 3,103.54   |   Litecoin 81.93   |   Penutupan mingguan GBP/USD di atas 1.2550 dapat menarik pembeli, 19 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi dengan perhatian tertuju pada NFP AS, 19 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS melanjutkan pelemahan karena pasar menunggu data pekerjaan utama, 19 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF kehilangan daya tarik di bawah level 0.9100, menantikan data NFP, 19 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 1 hari, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 1 hari, #Saham AS

Harga Emas Terangkat Kabar Tentang Penyelidikan Atas Donald Trump

Penulis

Harga emas meningkat meski ada Fed Rate Hike. Pasalnya, Trump dikabarkan tengah diselidiki oleh jaksa khusus, Robert Muller.

Seputarforex.com- Turunnya bursa saham Asia serta adanya berita yang menyatakan Presiden AS, Donald Trump sedang diselidiki sehubungan dengan kemungkinan tindakan yang dilakukannya menghalangi jalannya proses pengadilan, menyebabkan harga emas di sesi Asia pada hari Kamis (15/06) ini terpantau mengalami kenaikan tipis.

Donald Trump Sedang Diselidiki, Harga Emas Merangkak Naik


Donald Trump Dikabarkan Sedang Di Bawah Penyelidikan

Menurut berita yang dilansir dari Washington Post, saat ini Presiden AS, Donald Trump sedang berada di bawah penyelidikan jaksa khusus, Robert Mueller. Muller yang pernah menjabat sebagai Direktur FBI dari tahun 2001 hingga 2013 ini sedang melakukan penyelidikan terhadap kemungkinan campur tangan Rusia dalam pemilu Presiden AS tahun lalu dan dugaan adanya persekongkolan negara tersebut dengan tim kampanye Donald Trump.

Penghalangan proses penyelidikan oleh Trump diduga dimulai setelah James Comey dipecat pada tanggal 9 Mei lalu. Pada pekan kemarin, James Comey menyatakan, dirinya yakin bahwa pemecatannya sebagai Direktur FBI yang dilakukan secara tiba-tiba, secara langsung berkaitan dengan investigasi FBI terhadap Rusia.

Pengumuman Suku Bunga Dan Pernyataan Bank Sentral AS

Terlepas dari kabar seputar Donald Trump tersebut, selama sesi perdagangan New York kemarin, harga emas terpantau melemah. Kondisi ini terjadi setelah Federal Reserve menaikkan suku bunga AS tadi malam. Melandainya harga emas disebabkan pula oleh pernyataan The Fed tentang besaran neraca keuangannya.

Dalam konferensi pers kemarin, The Fed mengatakan, "Informasi yang diterima sejak pertemuan FOMC pada bulan Mei menunjukkan bahwa kondisi pasar tenaga kerja AS melanjutkan penguatan dan aktivitas ekonomi naik cukup baik tahun ini". Di samping itu, bank sentral AS menuturkan pula bahwa akan memulai melakukan implementasi program normalisasi besaran neraca keuangan pada tahun 2017 ini.

"Federal Reserve seperti tidak terpengaruh oleh penurunan tingkat inflasi dan tetap memproyeksikan kenaikan tingkat suku bunga lagi tahun ini," ucap Rob Haworth, analis senior di Bancorp Wealth Management AS.

Saat berita ini diturunkan, harga emas spot XAU/USD mengalami kenaikan sebesar 0.31 persen ke level harga 1,264 Dolar AS dan harga emas berjangka pada Comex New York Mercantile Exchange melandai menjadi ke kisaran 1,266 Dolar AS per troy ons. Harga emas batangan pecahan 1 gram bersertifikat Logam Mulia milik PT Aneka Tambang (Antam), Tbk diperdagangkan di level Rp 590,000.

279311
Penulis

Pernah menempuh pendidikan di Fakultas Sastra, jurusan Sastra Inggris konsentrasi Linguistik, Unversitas Negeri Malang. Menyukai bidang kepenulisan dan dunia penerjemahan ekonomi dan bisnis sejak tahun 2013 silam. Saat ini menjadi jurnalis di Seputarforex yang bertanggung jawab untuk menulis berita emas dunia, forex, dan saham.