Seputarforex.com - Harga emas tergelincir di sesi perdagangan Senin (18/Maret) siang ini, setelah sempat bullish di akhir pekan kemarin. Hal itu disebabkan oleh menguatnya pasar ekuitas menjelang rapat The Fed yang akan dimulai Selasa besok. Bank sentral AS tersebut diekspektasikan dapat memberikan petunjuk mengenai Outlook kenaikan suku bunga tahun ini.
Harga emas futures turun 0.3 persen ke $1,298.65 di divisi Comex New York pada pukul 10:39 WIB. Harga emas spot turun 0.2 persen ke $1,299.15 pada pukul 08:13 WIB. Grafik harian XAU/USD berikut ini juga menampilkan penurunan tipis 0.24 persen ke 1,298.80. Meski demikian, secara umum, level tersebut masih konsolidasi di level mingguan yang terbentuk sejak tanggal 11 Maret.
The Fed Diekspektasikan Dovish
Dolar AS stabil siang ini di kisaran 96.5, setelah turun 0.2 persen di sesi sebelumnya. Sementara itu, pasar saham Asia merangkak naik dan obligasi-obligasi global mulai dibanjiri permintaan, di tengah spekulasi dovish-nya The Fed minggu ini. Sebagian besar pihak mengekspektasikan bahwa kebijakan moneter bank sentral AS tersebut tak akan diubah, termasuk suku bunga.
Namun, pasar akan mengantisipasi update proyeksi kebijakan The Fed mengenai kenaikan suku bunga berikutnya. Pada bulan Januari lalu, Ketua The Fed Jerome Powell mengindikasikan pihaknya akan bersabar untuk kembali menaikkan Rate, sehubungan dengan perlambatan pertumbuhan ekonomi global.
Perkembangan Negosiasi Perdagangan AS-China
Selain The Fed, harga emas pagi ini juga ditekan oleh perkembangan positif perundingan dagang AS-China. Kantor Berita Xinhua melaporkan, China dan AS telah membuat kemajuan signfikan pada Jumat lalu. Pejabat-pejabat penting kedua negara seperti Wakil Perdana Mentei Liu He dan Menkeu AS Steven Mnuchin diketahui telah bercakap-cakap melalui telepon. Namun, tak dijelaskan apa pembicaraan rinci mereka.
