EUR/USD 1.072   |   USD/JPY 156.820   |   GBP/USD 1.256   |   AUD/USD 0.656   |   Gold 2,296.89/oz   |   Silver 26.65/oz   |   Wall Street 37,815.92   |   Nasdaq 15,983.08   |   IDX 7,234.20   |   Bitcoin 63,841.12   |   Ethereum 3,215.43   |   Litecoin 83.52   |   USD/CHF berada di atas level 0.9100, perhatian tertuju pada keputusan kebijakan The Fed, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling Kesulitan menemukan arah menjelang keputusan the Fed, 11 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Fokus pada data Inflasi dan PDB zona Euro jelang peristiwa-peristiwa penting minggu ini, 11 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Penjualan ritel Jerman naik 0.3% YoY di bulan Maret versus -2.7% sebelumnya, 11 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat untuk melakukan divestasi atau pelepasan unit bisnis GoTo Logistics (GTL), 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Astra International Tbk. (ASII) mencatatkan penurunan pendapatan pada kuartal I/2024, turun 2.13% menjadi Rp81.2 triliun, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) akan melaksanakan RUPS pada 3 Mei 2024 yang diperkirakan memutuskan alokasi dividen, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,144, sementara Nasdaq 100 mendatar di 17,908 pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones turun sedikit menjadi 38,543, 18 jam lalu, #Saham AS

Inflasi New Zealand Tertekan, Kans Pemotongan OCR RBNZ Makin Lebar

Penulis

Ekspektasi inflasi New Zealand tergelincir pada kuartal akhir 2015 dan menambah kencang perkiraan bahwa bank sentral negara penghasil susu tersebut perlu mengakselerasi tekanan harga dengan memotong tingkat suku bunganya lagi. NZD/USD jeblok ke harga 0.6621.

Ekspektasi inflasi New Zealand tergelincir pada kuartal akhir 2015 dan menambah kencang perkiraan bahwa bank sentral negara penghasil susu tersebut perlu mengakselerasi tekanan harga dengan memotong tingkat suku bunganya (OCR) lagi.

susu_new_z
Menurut survei yang dilakukan oleh Bank Sentral New Zealand (RBNZ) terhadap para manajer perusahaan menghasilkan perkiraan 1.63 persen dalam basis tahunan selama dua tahun ke depan. Angka tersebut turun dari perkiraan yang disurvei pada kuartal sebelumnya yang menghasilkan perkiraan inflasi akan mencapai level 1.85 persen.

Dengan demikian, perkiraan inflasi New Zealand di level 1.63 persen tersebut merupakan yang terendah sejak kuartal dua pada tahun 1994. Sementara itu, ekspektasi CPI untuk satu tahun juga turut menurun dari 1.51 persen menjadi 1.09 persen pada kuartal bulan Desember, level terendah sejak survei ini digagas pada tahun 1987.

Dolar New Zealand jeblok hingga lebih dari 50 pip ke harga 0.6621 terhadap Dolar AS setelah rilis laporan tersebut, dari level sebelumnya di angka 0.6668.

Tingkat CPI New Zealand jatuh 0.5 persen pada kuartal yang berakhir bulan Desember untuk naik 0.1 persen tahun-ke0tahun, dari data statistik New Zealand yang ditampilkan bulan lalu. Kenaikan tersbeut merupakan kenaikan tahunan yang terlemah sejak tahun 1999. Inflasi New Zealand terhambat oleh rendahnya harga minyak, yang terpuruk hingga 60 persen sejak pertengahan tahun 2014.

Efek Domino Pada Pertumbuhan Upah

Di New Zealand, harga bahan bakar jeblok lebih dari 7 persen selama kuartal empat dan mengalami penurunan 8.1 persen tahun ke tahun. RBNZ pun telah menunjukkan perhatiannya akan lemahnya inflasi dan mengarah pada ekspektasi inflasi yang lebih lemah karena kenaikan inflasi yang lemah akan menyulitkan bagi para pekerja untuk menawar kenaikan upah.

Menurut Kepala Ekonom Westpac, Dominick Stephens, rendahnya ekspektasi inflasi merupakan kemungkinan yang mengawali masalah pertumbuhan upah dan perilaku pengaturan harga. Yang jelas, ekspektasi inflasi yang rendah bisa benar-benar membuat inflasi tertekan.

260200
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.