EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,331.99/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 21 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 21 jam lalu, #Saham AS

Inflasi New Zealand Tetap Naik Meski Dirundung COVID-19

Penulis

Pandemi virus Corona yang mulai merebak sejak awal Maret tidak berdampak signifikan terhadap inflasi New Zealand di kuartal pertama.

Seputarforex.com - Pada hari Senin (20/April), Departemen Statistik New Zealand merilis data inflasi kuartal pertama yang meningkat 2.5 persen secara tahunan (Year-over-Year), lebih tinggi ketimbang forecast ekonom untuk pertumbuhan 2.1 persen, dan lebih baik dari kenaikan 1.9 persen pada kuartal sebelumnya. Secara historis, tingkat inflasi tahunan kali ini merupakan yang tertinggi sejak kuartal ketiga 2011.

Inflasi NZ Kuartal I/2020 Tetap Naik

Inflasi New Zealand dalam basis kuartalan mengalami kenaikan dari 0.5 persen ke 0.8 persen, mematahkan ekspektasi untuk pertumbuhan 0.4 persen saja. Lonjakan inflasi yang cukup signifikan terjadi karena kenaikan harga barang domestik yang berada di atas 3 persen, terutama untuk harga rokok dan biaya sewa properti. Sebagai informasi, kenaikan pajak tembakau tahunan pada 1 Januari 2020 mengangkat harga rokok dan tembakau sebesar 11 persen.

Penyebaran COVID-19 sejak bulan Maret di New Zealand ternyata tidak berdampak signifikan terhadap inflasi. Pandemi sejatinya baru menyebar di New Zealand pada akhir kuartal pertama, sehingga tidak terlalu mempengaruhi perhitungan inflasi yang dihitung dalam periode 3 bulan.

"Data CPI New Zealand dihitung setiap periode triwulan dan tidak semua data dikumpulkan setiap minggu. Ini berarti beberapa bagian dari data inflasi kuartal pertama tidak sepenuhnya menangkap pergerakan harga yang disebabkan oleh COVID-19," kata Manajer Senior Statistik NZ, Paul Pascoe.

Pascoe menambahkan, langkah-langkah pemerintah New Zealand untuk memperlambat COVID-19 dengan menutup bisnis non-esensial dan menyuruh orang untuk tinggal di rumah sejak 25 Maret ternyata tidak banyak mempengaruhi pengumpulan data inflasi. Pasalnya, hanya minggu terakhir bulan Maret yang membutuhkan pendekatan alternatif untuk mengumpulkan harga makanan dan bahan bakar mingguan.

 

NZD/USD Melemah Tipis

Rilis data inflasi New Zealand yang lebih baik dari ekspektasi pagi ini tidak berdampak signifikan terhadap pergerakan Dolar NZ versus Dolar AS pada sesi perdagangan Asia hari ini. Pada saat berita ditulis, pair NZD/USD berada di kisaran 0.6015, melemah 0.24 persen dari harga Open harian.

Inflasi NZ Kuartal I/2020 Tetap Naik

Sebagai mata uang komoditas, Dolar NZ sesungguhnya masih dipengaruhi oleh berbagai sentimen, seperti kekhawatiran pasar terhadap penyebaran COVID-19 dan harapan pemulihan ekonomi China pasca menerapkan langkah lockdown pada bulan Februari lalu.

292689
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.