EUR/USD 1.074   |   USD/JPY 156.530   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.655   |   Gold 2,337.91/oz   |   Silver 27.24/oz   |   Wall Street 38,262.07   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,036.08   |   Bitcoin 63,755.32   |   Ethereum 3,130.16   |   Litecoin 87.99   |   USD/CHF menguat di atas level 0.9100, menjelang data PCE As, 18 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Ueda, BoJ: Kondisi keuangan yang mudah akan dipertahankan untuk saat ini, 19 jam lalu, #Forex Fundamental   |   NZD/USD tetap menguat di sekitar level 0.5950 karena meningkatnya minat risiko, 19 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/JPY melanjutkan reli di atas level 167.50 menyusul keputusan suku bunga BoJ, 19 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 1 hari, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 1 hari, #Saham AS

Kebutuhan Listrik Penambang Bitcoin Lampaui Surplus Energi Kanada

Penulis

Perusahaan Listrik di Kanada, Hidro Quebec, baru-baru ini dikabarkan menolak ratusan aplikasi pembelian tenaga listrik untuk pertambangan kripto.

Perusahaan Listrik di Kanada, Hidro Quebec, baru-baru ini dikabarkan menolak ratusan permintaan dari masyarakat dan perusahaan yang ingin membeli tenaga listrik guna pertambangan kripto. Quebec yang notabene merupakan provinsi kaya energi, menurut Reuters, justru sudah tidak mampu untuk mengalokasikan daya listrik untuk para penambang baru.

Hydro Quebec

 

Banyak perusahaan pertambangan kripto, termasuk skala raksasa seperti Bitmain yang berbasis di China, telah mengukuhkan tujuan mereka dalam pelebaran sayap operasi pertambangan baru di luar negeri, terutama di negara-negara dengan biaya daya rendah dan surplus energi tinggi. Pelarangan kegiatan pertambangan dan pertukaran kripto di China, serta regulasi undang-undang yang semakin ketat, telah mendorong para penambang untuk mempertimbangkan lokasi baru untuk beroperasi. Salah satu destinasinya adalah Kanada, yang menjadi lokasi penambangan sejak 2016.

 

Surplus Energi Kanada Tidak Cukup

Ironisnya, Hydro Quebec mungkin harus membatalkan seluruh permintaan komersialnya. Hal ini karena mereka memperkirakan takkan mampu memenuhi permintaan industri di provinsi ini, walaupun ada surplus hingga 100 Terra Watt per Jam. Hydro Quebec telah melakukan kajian setelah 70 Operator pertambangan kripto mengajukan permohonan untuk mendirikan basis mereka di sana dalam waktu sepekan.

Juru Bicara Hydro Quebec, Marc-Antoine Pouliot, mengatakan kepada Reuters bahwa jumlah perusahaan yang ingin memulai operasi penambangan kripto di provinsi ini harus ditolak. Hal ini disebabkan karena surplus yang diciptakan oleh Hydro Quebec sudah tidak mencukupi prakiraan. "Kami menerima puluhan permintaan setiap hari. Karena itu, secara jelas kami harus mendefinisikan strategi yang cukup hati-hati dalam menentukan siapa yang berhak mendapatkan Surplus Energi tersebut," paparnya.

Dalam sebuah wawancara sebelumnya dengan Reuters, Direktur Pengembangan Bisnis HQ David Vincent mengatakan bahwa ratusan operator pertambangan kripto potensial sedang mencari lokasi dengan kebutuhan energi. Bahkan, salah satu Industri Peleburan Logam di Quebec juga ingin terjun dalam bisnis pertambangan kripto.

282128
Penulis

Seorang trader sejak 2012 yang mempunyai hobi menulis. Suka membahas serunya persaingan ekonomi antar negara dengan sebuah tulisan. Aktivitas trading menggunakan Price Action dan rumor fundamental saja. Karena trading itu memang simpel.