Seputarforex - Dolar Australia kembali melaju ke arah rekor tertinggi tahun ini lantaran pemulihan sentimen risk-on. Perusahaan bioteknologi Moderna melaporkan kemajuan signifikan dalam riset vaksin virus Corona (COVID-19) yang dirintisnya, sehingga pelaku pasar mengesampingkan kekhawatiran terkait konflik diplomatik AS-China maupun penurunan kepercayaan konsumen Australia. Penjualan obligasi pemerintah Aussie juga mendorong apresiasi kurs AUD/USD lebih lanjut.
Grafik AUD/USD Daily via Tradingview.com
Pada hari Selasa malam, Moderna mengungkapkan bahwa eksperimen vaksin virus Corona-nya telah "menghasilkan respons imun yang kuat dan cepat" pada 45 pasien. Vaksin tersebut akan memasuki uji klinis tahap akhir pada 27 Juli mendatang. Mereka juga menegaskan terus bersiap-siap untuk memproduksi setidaknya 500 juta dosis vaksin per tahun mulai tahun 2021.
Moderna termasuk salah satu perusahaan terdepan dalam "kontes global" mencari vaksin virus Corona. Tapi mereka bukan satu-satunya entitas yang membagikan kabar baik terkait prospek vaksin. Pfizer baru-baru ini juga memperoleh izin dari FDA Amerika Serikat untuk mengakselerasi tinjauan regulasi bagi pengujian vaksin yang dikembangkannya.
"Ekuitas berjangka AS diperdagangkan menguat, kemungkinan didukung oleh optimisme terkait vaksin virus Corona," kata Carol Kong dari Commonwealth Bank of Australia, "AUD kemungkinan juga didukung oleh penerbitan obligasi baru pemerintah Australia yang laris manis. Demikian pula, larisnya penjualan luar negeri obligasi pemerintah New Zealand dapat berkontribusi pada penguatan NZD/USD selama sepekan ke depan (settlement 21 Juli)."
Terlepas dari katalis-katalis positif tersebut, para pakar mengingatkan bahwa AUD sudah makin mendekati level resistance kuat. Sebagaimana dipaparkan oleh Axel Rudolph dari Commerzbank, "Area resistance 0.7031/62, yang terdiri dari rekor tertinggi Desember dan Juni, masih di ujung mata. Ini bisa membatasi (pergerakan AUD/USD) lagi, tetapi perlu dicatat bahwa kenaikan melampauinya akan membuka target pada 0.7284 yang bertepatan dengan moving average 55-bulan."
