EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 153.520   |   GBP/USD 1.259   |   AUD/USD 0.663   |   Gold 2,316.02/oz   |   Silver 27.49/oz   |   Wall Street 38,852.27   |   Nasdaq 16,349.25   |   IDX 7,123.61   |   Bitcoin 63,161.95   |   Ethereum 3,062.73   |   Litecoin 80.79   |   USD/JPY naik ke dekat 154.00 di tengah membaiknya dolar As, 54 menit lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD: Pembeli Pound Sterling ragu-ragu karena level kunci masih kokoh, 54 menit lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling kembali melemah saat fokusnya bergeser ke keputusan kebijakan moneter BoE, 55 menit lalu, #Forex Fundamental   |   RBA mempertahankan pengaturan kebijakan, pasar mencermati komentar para gubernur bank sentral, 56 menit lalu, #Forex Fundamental   |   PT Indika Energy Tbk. (INDY) menetapkan dividen tunai sebesar $30 juta atau sekitar Rp480 miliar, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel naik 3.6% ke level Rp575 per unit, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Remala Abadi Tbk. (DATA) naik 34.04% atau nyaris menyentuh ARA usai resmi mencatatkan saham perdana di BEI pada hari ini, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil di 5,205, sementara Nasdaq 100 turun sedikit menjadi 18,184 pada pukul 19:33 ET (23:33 WIB). Dow Jones datar di 38,991, 7 jam lalu, #Saham AS

Kepercayaan Bisnis NAB Jadi Angin Segar Bagi AUD/USD

Penulis

Indeks Kepercayaan Bisnis (Business Confidence) Australia meningkat ke level +6 pada kuartal bulan Maret. Sebelumnya, indeks berada pada level 0.

Seputarforex.com - Kepercayaan Bisnis Australia dilaporkan meningkat. Dalam catatan NAB yang dirilis pada hari Kamis (20/Apr) pagi ini, indeks Kepercayaan Bisnis (Business Confidence) Australia meningkat ke level +6 pada kuartal bulan Maret. Sebelumnya, indeks berada pada level 0. Hal ini menunjukan adanya kenaikan yang solid setelah akhir tahun 2016.

dolar-australia-dompet

NAB menggelar survei ini berdasarkan survey atas 1,000 perusahaan di Australia. Survei tersebut dilakukan secara bulanan dan kuartalan, untuk memberikan informasi mengenai pandangan para manajer perusahaan tentang perkembangan bisnis mereka, serta perekonomian secara keseluruhan.

Australia sedang dalam masa transisi ekonomi dari sektor pertambangan ke sektor non-pertambangan. Para analis memandang optimis terhadap perubahan konsentrasi tersebut. Mereka yakin negara ekonomi terkuat ke-12 dunia itu bisa menarik minat investor.

Goldman Sachs, bank dan lembaga investasi raksasa AS, bahkan sedang berencana untuk menggandakan belanja investasi mereka di Australia. Menurut Goldman, inilah saatnya untuk berinvestasi di Negeri Kanguru karena negara tersebut pelan-pelan mulai melepaskan diri dari dominasi industri komoditas.


Dolar Australia Masih Di Level Rendah

Menyusul laporan Kepercayaan Bisnis Australia yang cerah, AUD/USD menunjukkan sedikit kenaikan, dengan diperdagangkan pada harga 0.7505. Meski demikian, pair mayor Dolar Australia masih berada di level rendah sejak tanggal 17 April.

Menurut analis NAB, Rodrigo Catrill, hal itu disebabkan oleh melemahnya harga komoditas. Walaupun harga bijih besi (komoditas ekspor utama Australia) menunjukkan pemulihan, namun merosotnya harga minyak berikut batu bara dan aluminium, telah memberikan pengaruh yang lebih besar bagi Dolar Australia yang tergolong Dolar Komoditas.

278590
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.