EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,324.02/oz   |   Silver 26.87/oz   |   Wall Street 37,903.29   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,102.69   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 4 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 4 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 4 jam lalu, #Saham AS

Kepercayaan Konsumen Australia Dirilis, AUD/USD Sedikit Berubah

Penulis

Data Westpac menunjukkan bahwa indeks Kepercayaan Konsumen Australia jeblok 1.1 persen bulan ini, mengakselerasi kemerosotan 0.7 persen pada bulan April.

Seputarforex.com - Tak banyak yang bisa diperoleh para trader Dolar Australia di sesi perdagangan Rabu (17/Mei) pagi ini walaupun laporan mengenai gaji (wage cost) pekerja Australia dilaporkan naik sesuai ekspektasi.

dolar-australia

Indeks resmi Wage Cost meningkat sebanyak 0.5 persen di kuartal pertama dan 1.9 persen dalam basis tahunan. Dua kenaikan tersebut sama dengan yang terlihat pada akkhir tahun 2016. Notulen kebijakan moneter RBA kemarin menunjukkan bahwa dewan bank sentral memperkirakan tekanan gaji dalam beberapa bulan mendatang akan berada dalam level sedang, dan data yang baru dirilis hari ini rupanya mengonfirmasi pandangan RBA tersebut.

Selain itu, pagi tadi Kepercayaan Konsumen Australia dilaporkan melemah pada bulan Mei. Data Westpac menunjukkan bahwa indeks Kepercayaan Konsumen Australia jeblok 1.1 persen bulan ini, mengakselerasi kemerosotan 0.7 persen pada bulan April.


Sayangnya Tak Berpengaruh Banyak Pada Suku Bunga RBA

Namun meski banyak sekali data yang diterbitkan oleh Australia saat ini, semua itu diperkirakan tak akan mengubah ekspektasi mengenai suku bunga RBA secara signifikan. Suku bunga Australia akan sulit berubah mengingat fakta bahwa inflasi konsumen (CPI) Australia kini telah kembali dalam rentang target yang dipatok oleh bank sentral.

AUD/USD diperdagangkan di kisaran 0.7419, sedikit melorot dari angka 0.7420 pagi ini meski maish di level tinggi kemarin. Dolar Australia juga sedang berada di bawah tekanan tahun ini, karena kenaikan suku bunga AS akan mengikis habis keuntungan imbal hasil jangka panjang US treasury. Akan tetapi, lemahnya data-data ekonomi AS dapat memengaruhi kenaikan suku bunga AS sehingga dapat menjadi support bagi Dolar Australia.

278958
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.